Yerusalem, MINA – Saat pemungutan suara terakhir dihitung pada Kamis (3/11), Perdana Menteri Yair Lapid dilaporkan siap untuk menyerahkan jabatannya kepada pemimpin Likud Benjamin Netanyahu, yang blok agama sayap kanannya meraih kemenangan gemilang.
Perdana Menteri akan memanggil saingan politiknya pada akhir penghitungan suara, situs berita Walla melaporkan.
Ia menambahkan bahwa partai Lapid Yesh Atid telah mengatakan kepada para menteri untuk mempersiapkan pemindahan kekuasaan yang tertib dan bertanggung jawab.
Kekalahan Lapid hampir dipastikan karena penghitungan suara menempatkan partai sayap kiri Meretz, yang akan menjadi bagian dari bloknya, di bawah ambang batas 3,25 persen yang diperlukan untuk memasuki Knesset, Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
Mulai jam 3 sore waktu Palestina, Kamis, Komite Pemilihan Pusat telah menghitung sekitar 4,5 juta surat suara 95% dari semua suara.
Blok Netanyahu diproyeksikan akan memegang kursi mayoritas yang nyaman di Knesset yang memiliki 120 kursi, setelah 17 bulan menjadi oposisi dengan sekutu sayap kanan dan Haredi.
Sementara blok Netanyahu mendapat 65 kursi di parlemen yang terdiri dri 120 kursi.
Hasilnya menunjukkan kembalinya Netanyahu yang menakjubkan, yang saat ini diadili dalam tiga kasus korupsi, dan kemungkinan akan mengakhiri kebuntuan politik selama empat tahun yang telah menyeret negara itu melalui serangkaian pemilu yang menguras tenaga.
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan
Pemimpin Likud dilaporkan ingin segera membentuk koalisi partai-partai agama kanan, dengan sekutu kuncinya, MK Yariv Levin, dilaporkan telah memulai diskusi dengan partai-partai di dalam blok tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Gaza, Langgar Gencatan Senjata