Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LIMA ANCAMAN AL-QASSAM TERHADAP ISRAEL

Abu Al Ghazi - Kamis, 21 Agustus 2014 - 06:22 WIB

Kamis, 21 Agustus 2014 - 06:22 WIB

1571 Views ㅤ

Abu Ubaida, Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam, dalam pernyataan militernya pada hari ke 45 agresi Israel ke Gaza, 20 agustus 2014. foto : Mirajnews.com
Abu Ubaida, Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam, dalam pernyataan militernya pada hari ke 45 agresi <a href=

Israel ke Gaza, 20 agustus 2014. foto : Mirajnews.com" width="300" height="160" /> Abu Ubaida, Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam, dalam pernyataan militernya pada hari ke 45 agresi Israel ke Gaza, 20 agustus 2014.
foto : Mirajnews.com

Gaza, 25 Syawwal 1435/21 Agustus 2014 (MINA) – Abu Ubayda, Juru Bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas pada Rabu (20/8) malam Waktu Gaza mengeluarkan pernyataan militernya dan memperingatkan Zionis Israel dengan lima hal penting.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, salah satu ancaman yang sangat membahayakan pihak Zionist Israel seruan menghentikan aktivitas seluruh perusahaan penerbangan internasional di Bandara Internasional Ben Gurion dimulai Kamis (21/8) pagi waktu setempat.

Ancaman tersebut sebagai balasan terhadap apa yang telah dilakukan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina selama 45 hari terakhir agresi militer mereka ke Jalur Gaza.

Koresponden MINA mengutip pernyataan Juru Bicara Al-Qassam bahwa Zionis Israel telah melakukan kedustaan, kebohongan, dan pengkhianatan  yang merupakan sifat mereka secara turun temurun.

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

“Musuh kita zionis Israel telah berdusta dan berkhianat. Kebohongan dan pengkhianatan adalah warisan mereka turun temurun. Maka kemarin mereka telah melanggar gencatan senjata serta melakukan kejahatan biadab melalui serangkaian serangan udara dan aksi bombardirnya,” kata Abu Ubayda, Juru Bicara Al-Qassam.

Selain itu, ancaman tersebut juga datang setelah Israel melakukan serangan terhadap rumah milik keluarga Al-Dalwu di Desa Syaikh Ridwan dengan menggunakan beberapa rudal yang menewaskan setidaknya tiga orang termasuk istri dan anak dari Muhammad Al-Dhaif, Panglima Tertinggi Brigade Al-Qassam.

Al-Qassam dalam pernyataan militernya mengancam akan melakukan serangan besar-besaran pada Kamis (21/8) pagi sebagai balasan atas tindakan-tindakan mereka tersebut. Lima ancaman dari Al-Qassam terhadap Israel adalah sebagai berikut:

Pertama, memperingatkan perusahaan penerbangan internasional agar tidak melakukan pendaratan di Bandara Internasional Ben Gurion, dan sebaiknya kalian menghentikan perjalanan dari mau pun menuju bandara tersebut dimulai Kamis bertepatan dengan 21 Agustus 2014 pukul 6 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara

Kedua, melarang warga ilegal Israel mengadakan keramaian dan kumpulan warga  di jarak yang bisa ditempuh oleh roket-roket Al-Qassam terutama kerumunan massa di stadion-stadion sepak bola dan tempat-tempat terbuka lainnya.

Ketiga, melarang warga Zionis yang berdomisili wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Jalur Gaza untuk kembali ke rumah-rumah mereka dan barang siapa yang masih berada di wilayah tersebut agar segera masuk ke tempat-tempat pengungsian.

Keempat, memperingatkan warga penjajah Zionis Israel bahwa ketiga hal di atas akan terus berlaku sampai adanya pernyataan resmi selanjutnya dari Panglima Tertinggi Brigade Izzuddin Al-Qassam Muhammad Al-Dhaif.

Kelima, mengancam Israel agar segera meninggalkan tanah jajahan mereka dan tidak akan memberikan kesempatan bagi penjajah Zionis untuk melakukan kejahatan terhadap warga sipil di Gaza. (L/K01/P02)

Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penghancuran Sistematis Area Pemukiman Gaza Utara

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Penyelidikan Genosida di Jalur Gaza

Rekomendasi untuk Anda