LIMA ANGGOTA KOMITE DPD TINJAU PELAYANAN HAJI DI MADINAH

Foto: Kemenag
Foto: Kemenag

, 9 Dzul Qa’dah 1436/24 Agustus 2015 (MINA) – Lima anggota komite 3 Dewan Perwakilan Daerah () meninjau pelayanan di kota Madinah, Arab Saudi, Ahad (23/8) kemarin. Kelimanya adalah (pimpinan rombongan), Ahmad Jazuli, Sulistiyo, Suriati Armayn, dan Emilia Contessa.

“Secara umum pelayanan jamaah haji di Madinah sudah baik. Semua penginapan jamaah berada di area markaziyah atau di lingkar paling dalam Masjid Nabawi dengan jarak paling jauh 650 meter,” kata fahira. Sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Fahira mengatakan, katering untuk jamaah pun sudah disajikan oleh koki yang berasal dari Indonesia dengan menu hidangan citarasa Nusantara. Begitu pula transportasi pengangkutan jamaah dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) menuju lokasi pemondokan juga sudah tersedia dengan baik.

“Hanya saja, masih ada sedikit yang perlu dievaluasi, yakni mengenai identitas yang berisi lokasi hotel jamaah menginap, karena semalam kami masih menemukan ada tiga jamaah yang tersesat di Nabawi yang tidak mengetahui di mana hotelnya,” kata Fahira.

Menurutnya, penambahan identitas berisi informasi penginapan jamaah, maka jamaah yang tersesat akan lebih mudah diantar atau diberi petunjuk lokasi hotelnya. Apalagi, kebanyakan jamaah tidak bisa berbahasa Arab dan berasal dari daerah yang masih kental dengan bahasa ibunya.

“Jangankan bahasa Arab, bahasa Indonesia saja mereka tidak bisa dan hanya bisa berbahasa daerah,” ujar fahira.

Sementara, Ahmad Jajuli menambahkan, para petugas Panitia Penyelenggara (PPIH) Arab Saudi yang kini bertugas di Madinah sudah sepatutnya mempunyai rasa optimistis pelayanan jamaah haji tahun ini lebih baik dibandingkan tahun kemaren.

Pihaknya ingin sinergi dan koordinasi antara petugas yang sudah baik lebih ditingkatkan lagi. Alasannya, pelaksanaan pelayanan jamaah haji tahun ini akan menjadi pilot proyek pelayanan jamaah haji di tahun-tahun mendatang.

“Terutama soal pelayanan di bandara baru Madinah yang baru tahun ini digunakan. Ini akan menjadi contoh untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Jaluli.

Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam menyatakan, petugas PPIH Arab Saudi terus melakukan evaluasi dan peningkatan pelayanan bagi jamaah gelombang pertama yang semuanya masuk melalui Bandara AMAA Madinah.

Masalah-masalah temuan di lapangan yang menjadi koreksi pelayanan akan dibahas setiap hari guna perbaikan pelayanan terhadap jamaah yang belum tiba. (T/P010/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0