Bogor, MINA – Al-Jama’ah atau kehidupan berjamaah yang diamalkan kaum Muslimin memiliki ciri-ciri khusus seperti halnya dicontohkan dalam kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam (SAW) dan para sahabatnya.
“Al-Jama’ah sebagaimana yang Rasulullah sampaikan adalah apa-apa yang ada pada saya (Rasulullah) dan para sahabatku,” kata Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Yakhsyallah Mansur mengutip sebuah hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.
“Ciri pertama kehidupan berjamaah adalah memiliki imaam dan makmum. Imaam adalah pemimpin dan makmum adalah orang yang dipimpin,” jelasnya kepada para jamaah Masjid At-Taqwa, Ahad (8/12).
Sementara nama lain Al-Jama’ah sebagaimana yang diucapkan Rasulullah adalah Sawadul A’dzam, yaitu ahlul haq, orang-orang yang melaksanakan kebenaran, yakni berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah-sunnah rasul-Nya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Tafaruq dan Ikhtilaf, Mana yang Diperbolehkan?
Ciri kedua adalah mengembalikan urusannya kepada Allah, rasul-Nya, dan para pemimpin yang taat kepada Allah dan rasul-Nya.
Maksudnya adalah, untuk menyelesaikan persoalan, mereka mengambil rujukan kepada Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Hal itu selaras dalam surah An-Nisa ayat 59.
Ciri ketiga dalam kehidupan berjamaah adalah senantiasa saling menyayangi antarsesama umat Islam dan bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang memusuhi umat Islam.
Ciri keempat adalah itsar, yaitu mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri. Imaam (pemimpin) mendahulukan kepentingan umat daripada kepentingan pribadi dan keluarganya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Berawan Tebal, Sebagian Berpotensi Hujan
Demikin pula makmum mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan diri dan kelaurganya.
Ciri kelima dalam kehidupan berjamaah adalah tertib, artinya segala urusan dilakukan sesuai dengan aturannya, tidak berbuat anarkis, tanpa kontrol dan tidak terukur.
Kehidupan berjamaah adalah ketertiban. Masyarakat yang hidup tertib, maka ia akan merasakan kebahagiaan dan ketenangan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Siti Muthmainnah: Nur Ikhwan Adalah Suami yang Sempurna