Riyadh, 7 Dzulhijjah 1435/1 Oktober 2014 (MINA) – Pejabat Pusat Dakwah di Batha, Riyadh, mengatakan, sebanyak 31 orang telah menyatakan memeluk Islam dalam waktu lima hari.
“Selama lima hari terakhir, 31 orang memeluk Islam, termasuk seorang guru Bahasa Inggris wanita Rumania,” kata pejabat itu dan menambahkan, 2.476 pekerja asing telah memeluk Islam di Pusat Dakwah, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.
Muallaf terbaru yang diterima oleh Pusat Dakwah adalah seorang pekerja Filipina di Riyadh yang lahir dari seorang ayah Arab Saudi.
Fahd Khaled Hadi dibesarkan sebagai seorang Kristen yang tinggal bersama ibunya di Filipina selama 29 tahun, sekarang dia datang ke Arab Saudi untuk bekerja dan bertemu ayah kandungnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Dia mengunjungi kantor kami, mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang Muslim. Kami mengajarinya dasar-dasar Islam dan dia pelajari dua hari lalu,” kata pejabat Pusat Dakwah.
Ayah Hadi berasal dari wilayah selatan Kerajaan, bercerai dengan istri Filipinanya setelah satu setengah tahun menikah. Wanita Filipina itu kemudian meninggalkan Kerajaan bersama anaknya.
Ibu Hadi sendiri memeluk Islam sejak tiga tahun lalu.
Sementara itu, seorang wanita Australia mengejutkan peserta perayaan Hari Nasional Arab Saudi di Melbourne dengan menyatakan keputusannya untuk memeluk Islam. Dia mengumumkan keputusannya setelah mengunjungi paviliun Pusat Dakwah di sebuah pameran yang diselenggarakan oleh Klub Mahasiswa Arab Saudi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Abdul Rahman Al-Moussa, juru bicara klub, mengatakan perempuan 24 tahun mengungkapkan keinginannya untuk memeluk agama Islam selama acara berlangsung. Dia kemudian disyahadatkan di depan Atase Budaya Arab Saudi di Australia, Abdul Aziz bin Thalib, dan anggota klub.
Islam adalah agama yang tumbuh tercepat kedua di Australia, yang memiliki jumlah lebih dari 20 juta orang.
Muslim merupakan sekitar 2,5 persen dari jumlah penduduk. Melbourne yang menjadi tempat 180.000 Muslim sebagai pusat utama kegiatan Islam. Warga Lebanon dan Turki merupakan jumlah terbesar dari migran Muslim. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata