Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Kali Raih WTP, Menag: BPK Harus Terus Awasi Kemenag

Rendi Setiawan - Rabu, 30 Juni 2021 - 20:54 WIB

Rabu, 30 Juni 2021 - 20:54 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Kementerian Agama meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) 2020.

Predikat ini disampaikan Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahrullah Akbar usai menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium BPK, Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Menteri bersyukur atas capaian predikat WTP untuk kelima kalinya ini.

Ia pun meminta BPK untuk terus menyertai Kemenag dalam pengawasan pengelolaan keuangan. “Pemeriksaan intensif hendaknya terus dilakukan oleh BPK terhadap pengelolaan keuangan Kemenag sehingga transparansi dan akuntabilitas keuangan negara semakin terwujud,” tutur Menag.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Menag meyakini, pemeriksaan terhadap LKKA oleh BPK RI telah dilakukan berdasarkan standar pemeriksaan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan tanggung jawab keuangan negara.

“Opini WTP selama lima tahun berturut-turut, yakni sejak tahun 2016-2020 mengartikan bahwa laporan keuangan kami telah dilakukan sesuai dengan standar pengelolaan keuangan yang ditetapkan,” ujar Menag.

Selanjutnya, menurut Menag, untuk menjamin tercapainya kualitas pengelolaan keuangan yang profesional dan akuntabel Kemenag pun telah melakukan inpassing rumpun jabatan fungsional perbendaharaan. “Rumpun jabatan fungsional perbendaharaan pada Kemenag saat ini menjadi kekuatan sendidi bagi instansi yang mengelola 5.649 DIPA se-Indonesia,” ujar Menag.

Karenanya, Menag pun mengingatkan jajarannya untuk terus meningkatkan komitmen dan kinerja pengelolaan keuangan. “WTP LKKA adalah harga mati. Makna tersebut menjadi spirit kami dalam jajaran ASN Kementerian Agama untuk bersinergi dalam mengelola keuangan negara dengan sungguh-sunguh,” kata Menag.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

“Hal ini dilakukan karena satu rupiah pun uang negara harus bermanfaat dan berdampak positif untuk kepentingan rakyat,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, selain mendapatkan predikat WTP untuk  LKKA 2020,  Kemenag juga memperoleh predikat yang sama atas pengelolaan proyek Madrasah Education Reform. (L/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia