Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Kementerian Bahas Draft Pendirian Universitas Islam Internasional

Rana Setiawan - Ahad, 12 Juni 2016 - 11:30 WIB

Ahad, 12 Juni 2016 - 11:30 WIB

317 Views

(Kemenag)

Jakarta, 7 Ramadhan 1437/12 Juni 2016 (MINA) – Perwakilan dari Lima Kementerian bersama utusan Sekretariat Negara, Kantor Kepresidenan, dan Sekretariat Wapres menggodok draft rancangan Peraturan Presiden tentang pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Kelima kementerian itu adalah Kementerian Agama, Keuangan, Hukum dan HAM, PAN dan RB, serta Ristek dan Dikti, demikian keterangan pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Mereka melakukan pembahasan draft Rancangan Perpres di Gedung Kemenag, Jakarta, Jum’at (10/6) malam. Pembahasan Draft Rancangan Perpres pendirian UIII ini dipandu oleh Dirjen Peraturan Perundang-Undangan Kemenkumham Widodo Ekatjahjana didampingi Sekjen Kemenag Nur Syam dan Dirjen Pendis Kamaruddin Amin.

Langkah ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya pada Rabu (8/6) di Istana Wapres yang dipimpin langsung Wapres Jusuf Kalla dan diikuti lima menteri beserta para pejabat eselon I terkait.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Dalam Penggodokan Draft dan Rapat Koordinasi Harmonisasi Rancangan Perpres mengenai pendirian UIII tersebut, ada enam pasal yang digodok dan diharmonisasikan, antara lain terkait pendirian UIII sebagai sebuah universitas khusus program Pascasarjana (S-2 dan S-3) yang didirikan untuk menyelenggarakan program pendidikan tinggi ilmu Agama Islam ala Indonesia (Islam Nusantara) yang terkemuka di dunia.

Dalam kesempatan tersebut, digodok secara serius hal ikhwal mengenai UIII, baik status, tujuan strategis pendirian dan lain sebagainya. Banyak harapan yang mencuat dalam proses diskusi, antara lain UIII diharapkan mampu menjadi penyelenggara pendidikan akademik, sekaligus pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengerahuan dan teknologi, bahkan, pendidikan profesi.

UIII juga diharapkan menjadi salah satu pusat peradaban Islam Nusantara khas Indonesia yang berkarakter plural, terbuka, dan toleran.

Selain itu, UIII diharapkan dapat memengaruhi dan memberi inspirasi bagi proses konsolidasi bangsa dan demokrasi serta menjadi basis budaya dan peradaban di Indonesia. Dengan demikian, UIII dapat berperan aktif ambil bagian dalam Peradaban Islam dan dunia, untuk tata dunia yang damai, ramah, demokratis dan berkeadilan. (T/R05/R03)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Health
Kolom