Surabaya, 30 Syawwal 1435/26 Agustus 2014 (MINA) – Komando Armada RI Kawasan Timur mengerahkan lima kapal perang (KRI) ke perairan Bali untuk mendukung pengamanan kegiatan Forum Global ke-6 United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC) 2014 di Pulau Dewata pada 27-29 Agustus.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letnan Kolonel Laut (KH) Abdul Kadir di Surabaya, Selasa (26/8), mengatakan, lima kapal perang yang terlibat pengamanan masing-masing KRI Ahmad Yani-351, KRI Makasar-590, KRI Pulau Rimau-724, KRI Weling-822, dan KRI Soputan-923.
“Kelima kapal perang tersebut saat ini sudah berada di perairan Bali dan akan bertugas hingga pelaksanaan UNAOC selesai,” katanya, ANTARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency.
Tugas khusus yang diemban unsur kapal perang itu, antara lain mengamankan wilayah perairan melalui penyekatan, pengamanan seluruh wilayah pantai dan sekitar perairan tempat Forum Global UNAOC berlangsung.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
“Unsur kapal perang itu juga disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti evakuasi terhadap tamu penting (VVIP) melalui aspek laut,” tambah Kadispen.
Selain mengerahkan lima kapal perang, Koarmatim juga menyiagakan pasukan dengan kekuatan satu satuan setingkat kompi dari Pangkalan TNI AL Denpasar, yang tergabung dalam Subsatgas Pengamanan Pelabuhan dengan posko di Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali.
Sebanyak 4.956 prajurit TNI diterjunkan mengawal.
Pengamanan terutama ditujukan kepada Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-Moon, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan para delegasi pemuda internasional yang dijadwalkan hadir dalam acara ini.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Mereka semua akan dilibatkan dalam rangka pengamanan VVIP Konferensi UNAOC ke-6 tahun 2014 di Bali,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya yang bertindak sebagai Pangkoopspam VVIP, melalui keterangan tertulis.
Dalam amanatnya di apel kesiapan dan gelar pasukan, Senin, Pangkoopspam VVIP menegaskan, apel gelar pasukan merupakan sarana para Komandan Satuan untuk melaksanakan koordinasi antar unsur di lapangan dalam mengantisipasi kemungkinan berbagai kendala yang dapat terjadi. sehingga mampu meminimalisir potensi ancaman yang mengganggu kelancaran penyelenggaraan forum internasional UNAOC. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online