Sanaa, 1 Rabi’ul Awwal 1436/23 Desember 2014 (MINA) – Lima bom meledak di Sanaa, ibukota Yaman, tempat pendukung kelompok Syiah Houthi tinggal, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai yang lainnya, pejabat keamanan Yaman melaporkan.
Sejauh ini tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Selasa itu (23/12), Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Saat ini, oposisi Houthi sedang berperang melawan pemerintah dan beberapa kelompok pendukung di Semenanjung Arab sejak kelompok Houthi bersenjata menguasai Sanaa pada September dan memaksa pengunduran diri pemerintah.
Saksi mata mengatakan, ledakan terjadi di pagi hari saat hanya beberapa orang berada di jalanan.
Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global
Salah satu bom meledak ketika anggota kelompok bersenjata Houthi berusaha menjinakkan bom, kata penduduk. Beberapa rumah dan mobil rusak akibat ledakan.
Kepada Polisi di Sanaa, Brigadir Jenderal Abdul Razzak Al-Moayyad mengatakan, salah satu alat peledak telah ditempatkan dekat rumah Ismail Al-Wazir, seorang profesor hukum di Universitas Sanaa, yang sebelumnya telah ditargetkan .
Kondisi Yaman terus mengalami kekacauan sejak protes massal pada tahun 2011 yang memaksa Presiden lama Ali Abdullah Saleh mundur.
Namun ketegangan meningkat setelah Houthi mengambil alih Sanaa pada bulan September lalu. (T/P001/R03)
Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah
Mia’raj Islamic News Agency (MINA)