Washington, MINA – Hampir Lima miliar orang terdampak panas ekstrem akibat perubahan iklim dari 16 Juni hingga 24 Juni, menurut Climate Central.
Akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi dari pembakaran bensin, gas, dan batu bara, 619 juta orang di India dan 579 juta orang di Tiongkok terkena panas ekstrem, menurut organisasi berita nirlaba yang berbasis di AS itu. Anadolu Agency melaporkan.
Panas ekstrem berdampak pada 231 juta orang di Indonesia, 206 juta orang di Nigeria, 176 juta orang di Brazil, 171 juta orang di Bangladesh, 165 juta orang di AS, 152 juta orang di Eropa, 123 juta orang di Meksiko, 121 juta orang di Ethiopia, dan 103 juta orang di Mesir.
Setidaknya 1.300 jamaah haji meninggal di Arab Saudi yang juga diakibatkan panas ekstrem. []
Baca Juga: Bahaya Bullying, Tinjauan Ilmiah dan Perspektif Islam
Mi’raj News Agency (MINA)