Brussel, MINA – Lima negara Uni Eropa yakni Spanyol, Prancis, Republik Ceko, Rumania dan Yunani, menyerukan adanya tindakan bersama untuk mengatasi kenaikan harga gas yang mencapai rekor tertinggi, dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada hari Selasa (5/10).
“Harga gas dan harga listrik meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir. Ini adalah beban yang cukup besar dan meningkat bagi rumah tangga dan perusahaan kami, dengan dampak yang sangat kuat pada yang paling rentan dan UKM kami,” kata pernyataan itu, Anadolu melaporkan.
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Wakil Presiden Pertama dan Menteri Ekonomi dan Transformasi Digital Spanyol Nadia Calvino, Menteri Ekonomi, Keuangan dan Pemulihan Prancis Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Ceko Alena Schillerova, Menteri Keuangan Yunani Christos Staikouras, dan Menteri Keuangan Rumania Dan Vilceanu.
Negara-negara penandatangan mendesak pendekatan bersama di tingkat Eropa, menambahkan bahwa “Kami membutuhkan perangkat kebijakan Eropa untuk mengoordinasikan tanggapan nasional segera bereaksi terhadap lonjakan harga yang dramatis.”
Baca Juga: Portugal Panggil Dubes Israel setelah Penembakan terhadap Delegasi Diplomatik di Jenin
“Kedua, mengenai gas, fungsi pasar gas Eropa harus diselidiki untuk memahami mengapa kontrak gas saat ini tidak mencukupi,” kata pernyataan itu.
Mereka menyarankan membangun pedoman umum tentang penyimpanan gas untuk mengurangi dan memperlancar kenaikan harga dan koordinasi yang lebih baik dalam pembelian gas guna meningkatkan daya tawar.
Negara-negara tersebut juga mencatat perlunya mereformasi pasar listrik, menekankan banyak keuntungan pasar listrik seperti mengamankan pasokan energi setiap saat, untuk semua negara Eropa.
“Tetapi perlu ditingkatkan untuk lebih membangun hubungan antara harga yang dibayar oleh konsumen, dan biaya produksi rata-rata listrik dalam bauran produksi nasional. Ini lebih penting karena dekarbonisasi akan meningkatkan penggunaan listrik dalam perekonomian kita,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Inggris Berikan Bantuan Kemanusiaan Rp88 Miliar untuk Gaza
Negara-negara tersebut juga menyarankan UE harus fokus pada pencapaian kemandirian energi dengan berinvestasi dalam diversifikasi pasokan energinya dan mengurangi ketergantungan Eropa pada negara-negara pengekspor gas secepat mungkin.
“ETS (Sistem Perdagangan Emisi) sangat penting memberikan harga yang eksplisit untuk karbon dan memicu transisi energi. Oleh karena itu, untuk memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan publik dan swasta merencanakan ke depan dan mengalihkan investasi mereka ke kegiatan rendah karbon, kita perlu memastikan harga karbon lebih dapat diprediksi dan menghindari volatilitas yang berlebihan,” tutupnya. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Spanyol Setujui Embargo Senjata terhadap Israel