Nablus, MINA – Sedikitnya lima pemuda Palestina terluka pada Jumat (15/5), setelah tentara Israel menghadang demonstrasi damai mengecam permukiman illegal Yahudi, di Tepi Barat bagian utara.
Dalam sebuah pernyataan, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, krunya di kota Al-Sawiya, Nablus, menangani seorang yang terluka dan telah dipindahkan ke rumah sakit setempat. Quds Press melaporkan.
Sementara empat orang korban lainnya jatuh lemas setelah menghirup gas air mata, dan mereka dirawat di lapangan.
Ini pekan kedua berturut-turut, orang-orang Al-Swayah mengadakan pawai mengecam bangunan permukiman illegal Yahudi, sebagai tanggapan atas keputusan Otoritas Israel menyita puluhan dunum untuk memperluas permukiman di dekat kota.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Menurut perkiraan, terdapat penduduk Israel dan Palestina sekitar 650.000 di Tepi Barat dan pemukiman Yerusalem yang diduduki, yang bertempat tinggal di 164 pemukiman, dan 116 pos terdepan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza