Jakarta, 13 Rajab 1436/2 Mei 2015 (MINA) – Sebanyak 50 orang mendaftar untuk mengikuti seleksi pemilihan Imam Masjid sebuah masjid di Okachimachi, taito-ku, Tokyo, Jepang.
Panitia seleksi, Deddy Nur Zaman mengatakan, antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengisi peluang pada masjid itu yang difasilitasi seorang muslim asal Srilanka.
“Pendaftaran sudah kami tutup pada tanggal 24 April lalu, tapi kemungkinan akan dibuka lagi, tunggu saja informasi selanjutnya, kita akan share lagi di broadcast,” ujar Deddy saat di hubungi via telphone oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (2/5).
Deddy mengatakan, dari 50 pelamar itu, akan dipilih lima orang untuk diwawancarai dan pada tahap akhir akan dipilih hanya satu orang.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Ini sesuai permintaan dari pengelola masjid itu sendiri,” kata Deddy.
Kriteria dari calon Imam itu antara lain, dapat mengimami shalat wajib, dapat berbahasa Inggris dengan baik termasuk untuk berkhotbah, indah dalam membaca Al-Quran, diutamakan Hafidz 30 Juz, mampu mengajarkan baca Al-Quran, dapat mengisi kajian Islam terpogram dan terjadwal, badan sehat.
“Berbahasa Inggris juga diutamakan karena bahasa pengantar di sana adalah Bahasa Inggris , jamaah umumnya dari Pakistan, Amerika, Maroko, Indonesia,” ungkap Deddy.
“Fasilitas yang kami berikan adalah tempat tinggal single di area kompleks Masjid, tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Jepang ditanggung pihak Masjid, selanjutnya kafalah perbulan sebanyak 200.000 yen atau sekitar 20-22 juta rupiah,“ ungkap Deddy. (L/P007/P2)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)