Aleppo, MINA – Lima relawan penyelamat White Helmets Suriah tewas dibunuh dalam serangan di salah satu basis mereka di Pusat Al Hader, Provinsi Aleppo pada Sabtu (26/5).
Orang-orang bersenjata menyerbu pusat Al-Hader sebelum fajar dan menembaki para relawan kemanusiaan yang ada di dalam.
Empat relawan tewas di tempat dan yang kelima meninggal kemudian di rumah sakit, demikian The New Arab melaporkan.
Didirikan pada tahun 2013, White Helmets adalah jaringan penanggap pertama yang menyelamatkan orang-orang terluka setelah serangan udara, penembakan atau ledakan di wilayah yang dikuasai oposisi.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mereka telah menyelamatkan ribuan orang, menggali warga sipil dari reruntuhan rumah-rumah yang dibom.
Pusat Al-Hader terletak di daerah Aleppo yang dikendalikan oleh Tahrir Al-Sham (HTS), yang pernah menjadi afiliasi Al-Qaeda di negara itu.
“Sekitar pukul 02:00, sebuah kelompok bersenjata menyerbu Pusat Al-Hader, menutup mata para anggota staf yang sif malam, dan menewaskan lima dari mereka,” kata Ahmad Al-Hamish yang mengepalai pusat tersebut.
“Dua orang lain terluka dan dua lainnya berhasil melarikan diri. Para penyerang bertopeng dan melarikan diri setelah mencuri beberapa peralatan dan generator,” katanya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Tidak jelas apakah serangan itu bermotif politik atau murni perampokan.
Lebih dari 200 penyelamat White Helm telah terbunuh dalam perang tujuh tahun di Suriah. Biasanya mereka terbunuh dalam pengeboman atau penembakan di pusat-pusat mereka. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan