Gaza, MINA – Sebanyak lima sekolah yang berafiliasi dengan badan-badan PBB telah terkena serangan bom Israel di Gaza dalam 10 hari terakhir, kata badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Selasa (16/7).
“Kemarin di Kota Gaza, sebuah sekolah @UNRWA yang menampung keluarga (Palestina) diserang,” tulis badan tersebut di X sebagaimana dikutip dari Anadolu.
“Sehari sebelumnya, salah satu sekolah kami diserang di Nuseirat,” tambahnya.
“Lima sekolah @UN telah terkena serangan dalam 10 hari terakhir,” keluh UNRWA.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Sembilan bulan berlalu, pembunuhan, kehancuran, dan keputusasaan yang tiada henti terus berlanjut,” katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada seorang pun yang aman di Gaza.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak aksi perlawanan dengan serangan lintas batas oleh pejuang Gaza pada 7 Oktober 2023. Selain mengakibatkan lebih dari 38.700 warga Palestina syahid sejak saat itu, operasi militer tersebut telah mengubah sebagian besar wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang itu menjadi reruntuhan, menyebabkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko kelaparan. Hal ini juga telah memicu kasus genosida di Mahkamah Internasional. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant