Al-Quds, Palestina, 17 Dzulqa’dah 1436/1 September 2015 (MINA) – Layanan Penjara Israel pada Senin (31/8) mengumumkan, lima tahanan Palestina telah memulai aksi mogok makan terbuka untuk memprotes penahanan mereka di bawah kebijakan “penahanan administratif” Israel.
“Lima tahanan Palestina telah mulai mogok makan di Penjara Negev Israel selatan hari ini,” harian Israel Yedioth Ahronoth mengutip sumber-sumber keamanan.
Qadura Fares, ketua LSM Palestinian Prisoners’ Society mengkonfirmasi kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), lima tahanan Palestina telah memulai mogok makan terbuka pada Ahad (30/8).
Kebijakan “penahanan administratif” Israel memungkinkan otoritas penjara untuk menahan tersangka tanpa tuduhan atau pengadilan dan memperpanjang penahanan.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Menurut angka resmi Pemerintah Palestina, ada lebih 6.500 tahanan Palestina yang saat ini mendekam di penjara di seluruh wilayah Israel. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza