Beirut, MINA – Sebanyak lima tentara Zionis Israel terluka parah dalam pertempuran di Lebanon dan Jalur Gaza, Jumat malam (18/10).
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh militer mengatakan, tiga tentara dari unit Magellan terluka parah dalam pertempuran di Lebanon selatan. Ramallah News melaporkan.
Korban lainnya, seorang petugas cadangan dari unit pendukung operasional Brigade Golani juga terluka parah dalam konfrontasi di perbatasan Lebanon.
Di Jalur Gaza, seorang prajurit dari Batalyon Rotem, di Brigade Givati, terluka parah dalam pertempuran yang terjadi di Jalur Gaza utara, menurut pernyataan yang sama.
Baca Juga: Sejarah Baru di Kairo, Hamas dan Fatah Siap Akhiri Perselisihan
Pernyataan tersebut mengindikasikan, “semua tentara yang terluka dipindahkan untuk menerima perawatan medis.”
Hal ini menjadikan jumlah tentara Zionis yang terluka sejak 7 Oktober 2023 menjadi 4.945 orang.
Sedangkan jumlah korban Zionis tewas sejak Oktober 2023 mencapai 745 perwira dan prajurit.
Menurut para pengamat, Israel menyembunyikan kerugian manusia dan material sesungguhnya akibat perang genosida di Jalur Gaza dan agresinya terhadap Lebanon.
Baca Juga: Atap RS Indonesia Terbakar Akibat Serangan Israel
Israel mencegah fotografi dan peredaran gambar dan klip video, dan memperingatkan agar tidak memberikan informasi apa pun kepada media mengenai hal tersebut, kecuali melalui media yang tunduk pada kontrol pemerintah Zionis.
[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Palestina Umumkan Kampanye Bertagar #WomenJournalistsWartime