Parung, Kabupaten Bogor, MINA – Imam Rullyawan MARS., selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi. Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Kamis (7/2) kedatangan tamu istimewa, yaitu lima tokoh muslim Australia yang ingin belajar bersama memahami filantropi Islam di Indonesia.
Bertemakan Australia-Indonesia Muslim Exchange Progam (AIMEP), mereka bersilaturahmi di gelaran yang kesekian kalinya digelar oleh Australia-Indonesia Institute (AII), demikian keteragan Dompet Duafa yang diterima MINA.
Acara ini tujuannya kepada pemuda-pemudi Muslim di kedua negara. Baik Australia maupun Indonesia sama-sama mengirim perwakilannya untuk berkunjung ke masing-masing negara. Kali ini kesempatan Indonesia menjamu tamu AIMEP di Zona Madina, pada Kamis (7/2) Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“AIMEP memiliki arti penting untuk memperkuat hubungan people-to-people antara Indonesia-Australia dan langkah untuk semakin memperkuat pemahaman Islam antar dua Negara. Kali ini, kami gelar interaksi dan dialog langsung untuk memberikan informasi, pemahaman yang mendalam mengenai dunia filantropi Indonesia. Salah satu tujuannya sebagai penguat kerukunan juga,“ ucap Imam
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Skor Integritas Tertinggi di Indonesia, Lampaui Indeks Nasional
Ia mengatakan, Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam terbesar di Indonesia, dalam acara tersebut berkesempatan menjadi tuan rumah untuk menjamu para peserta AIMEP dari Australia.
Menurut Imam, kelima pemuda muslim negeri kangguru tersebut kagum dengan penyampaian materi mengenai filantropi Islam yang dibangun oleh Dompet Dhuafa. Setelah diajak berdiskusi dan berkeliling di kawasan Zona Madina, banyak diantara mereka takjub dengan kekuatan filantropi Islam dalam usaha memerangi kemiskinan.
Sejak pertama digelar pada 2002, AIMEP bertujuan untuk mempererat persaudaraan sesama muslim melalui pengenalan kehidupan muslim di masing-masing negara. Sekalipun Australia bukanlah negara dengan penduduk mayoritas muslim, namun adanya AIMEP dapat menjadi wadah terjalinnya ukhuwah muslim di kedua negara tersebut.
Selain berdiskusi dan berkeliling di Komplek Zona Madina, para utusan muslim Australia juga berkesempatan untuk langsung bercengkrama dengan siswa-siswa Smart Ekselensia. (R/Gun/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Berhasil Masuk Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)