Tulkarem, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa lima warga Palestina gugur dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Nour Shams, dekat Tulkarem Tepi Barat bagian utara, pada Senin (26/8) malam.
Menurut keterangan saksi mata yang dikutip Qudsn, serangan tersebut terjadi di tengah kamp dan menghancurkan rumah yang menjadi sasaran.
Lima pemuda gugur akibat serangan itu, sementara sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka.
Salah satu korban diidentifikasi sebagai Jibril, seorang bekas tahanan asal Qalqilya.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Keluarga korban menyebutkan, Jibril sebelumnya dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel pada November 2023.
Jibril, yang terlibat dalam beberapa aksi penembakan terhadap pasukan Israel, menjadi target pengejaran tak lama setelah pembebasannya.
Jibril adalah bekas tahanan ketiga yang gugur sebagai syahid setelah pembebasan dalam kesepakatan tersebut, mengikuti syahid Tariq Daoud dari Qalqilya dan Wael Masha dari kamp Balata di sebelah timur Nablus. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas