Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima warga Palestina Terluka dalam Bentrokan di Perbatasan Gaza

Zaenal Muttaqin - Ahad, 8 Oktober 2017 - 02:07 WIB

Ahad, 8 Oktober 2017 - 02:07 WIB

253 Views

gaza-300x201.jpg" alt="" width="300" height="201" /> (Foto: File)

Gaza, MINA – Sedikitnya lima warga Palestina pada hari Jumat (6/10) terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dekat perbatasan Gaza dengan Israel. Tepatnya di sebelah timur kota Jabalia dan kamp pengungsi al-Birij, demikian menurut beberapa sumber.

Sumber itu mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Gaza dengan Israel melepaskan tembakan peluru baja berlapis karet dan tembakan gas air mata ke sekelompok orang Palestina yang berada di dekat perbatasan di sebelah timur kota Jabalia itu.

Akibat tembakan tersebut setidaknya empat pemuda mengalami luka-luka. Korban luka tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kamal Adwan, di utara Gaza, untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, seorang warga Palestina berusia 17 tahun ditembak dengan peluru aktif di kaki saat terjadi bentrokan serupa di kamp pengungsian al-Birij.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Remaja tersebut telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis, di mana kondisinya digambarkan parah.

Perlu diketahui, serangan militer Israel kedalam Jalur Gaza yang terkepung dan di dekat “zona penyangga”, yang terletak di sisi darat dan laut Gaza, telah lama terjadi, bahkan terjadi hampir setiap hari.

Tentara Israel juga secara teratur menahan dan melepaskan tembakan ke nelayan, gembala, dan petani Palestina yang tidak bersenjata di sepanjang wilayah perbatasan, jika mereka mendekati zona penyangga, karena pihak berwenang belum menjelaskan wilayah yang tepat dari zona yang ditentukan.

Tindakan Israel tersebut pada dasarnya untuk menghancurkan sebagian besar sektor pertanian dan perikanan di wilayah pesisir yang diblokade, yang berada di bawah blokade udara, darat, dan laut Israel selama 10 tahun. (T/B05/P1 )

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda