Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lingkungan Hidup dan Ekonomi Jadi Isu Utama Pemilu Australia

Rana Setiawan - Kamis, 18 April 2019 - 09:17 WIB

Kamis, 18 April 2019 - 09:17 WIB

8 Views

(Ilustrasi: Data)

Canberra, MINA – Para pemilih di Australia lebih mementingkan isu-isu lingkungan hidup dan ekonomi dalam Pemilu 18 Mei 2019 yang akan datang.

Para pemilih dari Partai Buruh dan Partai Hijau lebih mendahulukan isu lingkungan hidup sebagai masalah terpenting, sedangkan pemilih Partai Koalisi Liberal dan Nasional lebih mementingkan isu ekonomi.

Hal itu terungkap dalam hasil survei Vote Compass dari lembaga penyiaran publik ABC, mencakup 119.516 pemilih, menjelang Pemilu Australia pada 18 Mei 2019, demikian laporan ABC News Indonesia yang dikutip MINA, Kamis (18/4).

Sementara bagi pemilih Partai One Nation, masalah terpenting yaitu isu imigrasi.

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

Secara keseluruhan, isu lingkungan hidup dipilih sebagai prioritas pertama oleh 29 persen sampel dalam survei. Angka ini meningkat tajam dibandingkan dalam Pemilu 2016 lalu yang hanya didukung 6 persen.

Di urutan kedua, isu ekonomi menjadi perhatian utama pemilih dengan dukungan sekitar 23 persen, disusul isu layanan kesehatan dan dana pensiun masing-masing 8 persen.

Lebih krusial lagi, prioritas isu lingkungan ini diyakini oleh 30 persen kalangan pemilih yang belum menentukan pilihannya.

Pakar politik Andrea Carson dari La Trobe University yang juga akademisi pada Vote Compass menjelaskan, lingkungan hidup berpotensi menjadi ganjalan bagi Partai Koalisi yang kini memerintah.

Baca Juga: Puan Maharani Ajak Parlemen Asia Tolak Relokasi Penduduk Gaza

“Mereka harus berhati-hati menyampaikan pesan-pesan politiknya terkait isu lingkungan hidup,” jelasnya.

Analis Pemilu ABC Antony Green menyatakan fakta ini cukup mengejutkan, karena lebih mengalahkan isu layanan kesehatan dan pendidikan di kalangan pemilih Partai Buruh.

Salah satu faktor penentu mengapa isu lingkungan jadi prioritas terpenting pemilih di Australia yaitu usia pemilih itu sendiri.

Sebanyak 39 persen responden berusia 35 tahun ke bawah yang menominasikan isu lingkungan ini.

Baca Juga: Belasan Orang Tewas karena Desak-Desakan di Stasiun New Delhi

Sementara imigrasi dan penangan pencari suaka menjadi isu terpenting ketiga bagi pemilih muda.

Bagi Pemilih usia 34 ke atas, terdapat kesamaan persentase antara isu lingkungan dan isu ekonomi.

Selain itu, faktor geografis juga menentukan mengapa lingkungan hidup jadi isu utama, yaitu dari pemilih yang bermukim di belahan selatan Benua Australia.

Sedangkan pemilih di kawasan yang kaya sumberdaya alam seperti Australia Barat, Queensland dan Northern Territory lebih memprioritaskan isu ekonomi.

Baca Juga: Indonesia Protes Insiden Penembakan WNI oleh Otoritas Malaysia di Komisi HAM ASEAN

Isu LGBT kali ini tidak begitu menjadi perhatian para pemilih jika dibandingkan dengan Pemilu 2016 silam, ketika pernikahan sesama jenis akan disahkan saat itu.(T/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Korea Utara Kutuk Rencana Trump Kuasai Gaza: “Tindakan Kejam dan Perampasan”

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Asia
Asia
Internasional