LIONTIN PANCAWARNA GARUT JADI SOUVENIR DELEGASI KAA

Garut-265x300.jpg" alt="Batu Pancawarna Garut.(Foto: InfMmp.info)" width="265" height="300" /> Batu Pancawarna Garut.(Foto: InfMmp.info)

Bandung, 23 Jumadil Akhir 1436/12 April 2015 (MINA) – Walikota Bandung Ridwan Kamil mempersiapkan souvenir batu Pancawarna Garut untuk dihadiahkan kepada delegasi yang akan hadir pada Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) 24 April 2015 di Bandung.

Tim dari Kabupaten Garut membagi tugas secara merata ke pengrajin batu akik. Hal itu dilakukan agar pengerjaan batu akik dapat selesai sebelum hari H KAA.

Walikota Bandung menyatakan, untuk hadiah kepada delegasi KAA, maka disepakati kalau kepala negara yang lelaki hadiahnya batu akik dari batu-batu Raja Sukabumi. Sementara untuk Ibu Negara akan dihadiahi liontin dari batu Pancawarana Garut.

“Waktu yang tersisa ini, tim dari Garut membagi tugas dengan semangat gotong royong,” ujar Ridwan Kamil saat menerima kunjungan Anggota DPD RI Jawa Barat Oni Suwarman, Dicky Chandra dan Tim Gemstone Festival di Bandung Command Centre, sebagaimana keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Oni Suwarman, selaku anggota DPD RI Jawa Barat, berkunjung ke Bandung Command Centre untuk memfasilitasi Dicky Chandra, Tim Gemstone Festival serta tim Garut, membahas batu Pancawarna Garut sebagai salah satu souvenir bagi delegasi KAA 2015.

Ony sendiri mengatakan batu dari Lasminingrat Pancawarna Garut itu akan menjadi kebanggan warga Jawa Barat.

“Warga Jawa Barat akan turut berbangga karena batu Pancawarna akan diberikan sebagai sebagai cinderamata kepada Ibu kepala Negara dari delegasi KAA,” ucapnya.

Ia juga mengatakan Lasminingrat menyumbangkan batu Pancawarna untuk diproses menjadi liontin yang jumlahnya 109 buah, sesuai jumlah negara yang diundang mengadiri KAA.

Senada dengan Oni, Dicky Chandra mengatakan Koperasi Lasminingrat telah memberikan sumbangan batu akik Pancawarna Garut, berharap menjadi bagian sapta pesona wisata yang bisa memberikan kenangan positif kepada para peserta KAA.

“Di sini merupakan bagian kepedulian terhadap Indonesia, kita bisa memberikan kenangan yang baik untuk tamu-tamu kita nanti dan yang keduanya kearifan lokal dari Garutnya ada, di mana Pancawarna bisa muncul,” ucap Dicky.

Saat kunjungan di Bandung Command Cente, Dicky menyebut dirinya sebagai sahabat Garut. “Garut dapat kesempatan berbagi di KAA. Saya ucapkan terima kasih atas nama pengrajin batu,” katanya.(T/R05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)