Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LIPIA Aceh Gelar Wisuda 146 Mahasiswa

Rana Setiawan - Selasa, 11 April 2017 - 23:42 WIB

Selasa, 11 April 2017 - 23:42 WIB

839 Views

(Foto: Istimewa)

(Foto: Istimewa)

Banda Aceh, 14 Rajab 1438/11 April 2017 (MINA) – Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) melaksanakan acara wisuda 146 mahasiswa/i Angkatan 2015/2016 dan Angkatan 2016/2017 di Banda Aceh, Senin (10/4).

Acara wisuda dibuka dengan Tari Saman, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-quran. Kontributor Kantor Berita Islam MINA melaporkan,  wisuda LIPIA Banda Aceh ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali, sehingga ada dua angkatan yang diwisuda.

Hadir Gubernur Aceh, Zaini Abdulah, Wali Kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, Direktur LIPIA Jakarta Khaled Muhammad Ad-Diham, Direktur LIPIA Banda Aceh Syaikh Rachid bin Naji Al-Huqbani, dan Direktur Akademi Luar Negeri Universitas Imam Muhammad bin Sa’ud, Abdullah As-Sulamy.

Wisuda ini juga dihadiri Rektor Universitas Imam Muhammad bin Suud Riyadh Prof Syaikh Sulaiman bin Abdullah Aba Khail yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Tinggi Ulama Arab Saudi, dan Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al-Shuaibi.

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

LIPIA adalah lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu tentang agama Islam yang berada di bawah naungan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh.

LIPIA berpusat di Jakarta didirikan tahun 1400 H/ 1980 M. LIPIA sendiri daat ini sudah membuka sedikitnya empat cabang di Indonesia, yakni di Medan, Surabaya dan Makassar.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengapresiasi kehadiran LIPIA tersebut, karena  membantu Aceh dalam meningkatkan sumber daya manusia.

“Kami juga berharap kampus lembaga ini segera dibangun di Aceh. Rencana pembangunannya sudah ada sejak beberapa tahun silam,” kata Zaini Abdullah sebagaimana dilaporkan AntaraNews.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Menurutnya, Pemerintah Aceh akan mendukung pembangunan kampus lembaga pendidikan Islam dan Bahasa Arab tersebut.

“Kehadiran alumni lembaga ini telah memberikan kontribusi kepada Aceh, terutama dalam pengembangan Islam dan Bahasa Arab,” ujarnya.

Para mehasiswa/i ini diberikan ijazah Diploma Dua (D2) Bahasa Arab setelah menempuh pendidikan selama 4 semester. Para  ini bisa melanjutkan pendidikan ke LIPIA Jakarta atau UIN Ar-Raniry Aceh untuk mendapatkan gelar S1.

Jumlah mahasiswa saat ini 194 orang sejak dibuka dan LiPIA Banda Aceh tahun ini  juga membuka kelas khusus bagi 23 mahasiswa dan mahasiswi asal Provinsi Papua sebanyak 23 orang.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

LIPIA Aceh berdiri pada tahun 2007 atau dan pengawasan administrasinya  diserahkan ke Masjid Raya Baitul Rahman sementara pengawasan  kurikulum pendidikan diatur oleh LIPIA Jakarta. (L/R01/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda