Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool Dibantai Palace di Kandang, Kekalahan Piala Liga Terburuk di Anfield Sejak 1934

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Pemain Muslim Ismaila Sarr mencetak dua gol saat Crystal Palace membantai Liverpool di Anfield 0-3 dalam pertandingan Piala Liga, Rabu, 29 Oktober 2025. (Foto: Crystal Palace F.C.)

Liverpool, MINA – Liverpool FC yang menurunkan tim lapis kedua dibantai 3-0 oleh Crystal Palace setelah Ismaila Sarr (7) mencetak dua gol bagi tim tamu di Piala Liga pada Rabu (29/10), memastikan tempat tim London tersebut di perempat final dan menambah penderitaan bagi tim asuhan Arne Slot yang sedang terpuruk.

Slot mengistirahatkan sebagian besar pemain inti regulernya — begitu pula klub-klub besar Liga Primer lainnya — sehingga Liverpool menelan kekalahan keenam mereka dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.

Pertandingan di Anfield berlangsung cukup berimbang sebelum Sarr mencetak gol pada menit ke-41, ketika bek Liverpool Joe Gomez (2) mencoba menghalau bola, tetapi justru memberikan umpan kepada pemain Senegal tersebut, yang melepaskan tembakan keras yang melewati kiper Freddie Woodman (28).

Di tengah hujan deras dan di depan para penggemar The Reds, Sarr menggandakan keunggulan Palace beberapa detik sebelum jeda, ketika ia memanfaatkan umpan tarik indah dari Yeremy Pino (10).

Baca Juga: Tiga Pelatih Eropa Berminat Tangani Timnas Indonesia Usai Kepergian Kluivert

Liverpool kemudian harus bermain dengan 10 pemain ketika Amara Nallo diusir keluar lapangan pada menit ke-79 karena melanggar Justin Devenny (55), kartu merah keduanya dalam dua penampilan senior.

Yeremy Pino menambah penderitaan Liverpool dengan gol ketiga tim tamu pada menit ke-88.

Malam itu menandai pertama kalinya Liverpool kalah dalam pertandingan piala domestik di Anfield dengan selisih tiga gol tanpa mencetak satu pun gol sejak Februari 1934, saat dikalahkan Bolton 3-0 di Piala FA.

Kekalahan ini juga merupakan kekalahan ketiga sang juara liga dari Palace musim ini.

Baca Juga: Usai Pecat Tudor, Pelatih Sementara Bawa Juventus Akhiri 8 Pertandingan Tanpa Kemenangan

“Saya tidak tahu seberapa sering hal ini terjadi, padahal Anda melawan sang juara tiga kali dalam tiga bulan, dan Anda menang tiga kali. Jadi, pujian untuk para pemain,” kata manajer Palace, Oliver Glasner.

Juara bertahan Newcastle United mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0, Arsenal mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-0, Manchester City bangkit untuk mengalahkan tim lapis kedua Swansea City 3-1, dan Chelsea mengalahkan Wolverhampton Wanderers 4-3 di pertandingan putaran keempat lainnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Repotkan Iran di Final, Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Medali Perak di AYG 2025

Rekomendasi untuk Anda