Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool Tolak Lepas Salah Bela Mesir karena Virus Corona

Rudi Hendrik - Selasa, 24 Agustus 2021 - 07:47 WIB

Selasa, 24 Agustus 2021 - 07:47 WIB

1 Views

Liverpool's Mohamed Salah, right, and Liverpool's manager Jurgen Klopp wait for warm up before the English Premier League soccer match between Crystal Palace and Liverpool at Selhurst Park stadium in London, Saturday, Dec. 19, 2020. (Clive Rose/Pool via AP)

Kairo, MINA – Club sepakbola Inggris, Liverpool, menolak melepas Mohamed Salah untuk bergabung dengan tim nasional negaranya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Mesir mendatang karena pembatasan virus corona, kata asosiasi sepak bola Mesir, Senin (23/8).

Mesir ada dalam daftar merah Covid-19 Inggris, jadi Salah akan diminta untuk dikarantina sekembalinya dari Kairo dan melewatkan dua pertandingan Liga Premier, bila penyerang andalan Liverpool itu bergabung dengan tim nasional negaranya.

Mesir dijadwalkan akan bertanding melawan Angola di Kairo pada 1 September, lalu menghadapi Gabon empat hari kemudian di Franceville.

Asosiasi Sepakbola Mesir mengatakan, akan “melanjutkan kontak dengan FIFA agar pemain internasional dibebaskan dari pembatasan perjalanan di negara-negara tempat mereka bermain karena virus corona.”

Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem

Sebelumnya, Mesir juga ingin Salah bermain untuk tim nasional di Olimpiade Tokyo, tetapi Liverpool menolak permintaan itu. Klub tidak berkewajiban melepas pemain untuk turnamen Olimpiade putra.

Salah yang telah dua kali memenangkan penghargaan Sepatu Emas Liga Premier, dinyatakan positif Covid-19 saat kunjungan ke Kairo pada November 2020, di mana ia menghadiri pernikahan saudaranya. Saat itu, dia akan bergabung dengan tim nasional untuk pertandingan melawan Togo.

Salah yang berusia 29 tahun menjadi pemain Mesir pertama yang meraih juara Liga Inggris setelah bergabung dengan Liverpool pada 2018 dari Roma. Liverpool berusaha untuk mencapai kesepakatan baru untuk mempertahankan Salah di klub.

Orang Mesir melihat Salah sebagai tanda harapan bagi negara yang dilanda kemiskinan dan kekacauan politik selama bertahun-tahun itu. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina