Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LIVNI: NEGOSIASI DAMAI HANYA UNTUK CAPAI KEPENTINGAN ISRAEL

Admin - Selasa, 28 Januari 2014 - 08:33 WIB

Selasa, 28 Januari 2014 - 08:33 WIB

261 Views ㅤ

Al-Quds, 26 Rabiul Awwal 1435/28 Januari 2014 (MINA) – Menteri Kehakiman dan kepala negosiator Israel Tzipi Livni mengatakan, negosiasi dengan Palestina tidak bertujuan untuk membicarakan perdamaian, tetapi untuk mencapai kesepakatan yang melayani kepentingan Israel.

Dia menegaskan dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh radio Israel, Selasa (28/1), “Israel tidak akan masuk ke ranah politik untuk memenuhi keinginan presiden Amerika atau kepentingan Palestina, tetapi untuk mencapai kesepakatan yang melayani kepentingan Israel.”

“Kami akan tetap mengakui beberapa bagian dari negeri ini untuk menjaga nilai-nilai negara Yahudi dan demokratis,” tambah Livni seperti yang dilaporkan kantor berita Gaza, Al-Ray.

Negosiasi langsung antara Israel dan Palestina dimulai pada 29 Juli 2013 menyusul upaya oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry untuk memulai kembali proses perdamaian.

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Martin Indyk diangkat oleh AS untuk mengawasi negosiasi tersebut yang saat ini bertugas di Brookings Institution, Washington. Selama pemerintahan Clinton ia menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Israel, dan menjadi asisten menteri luar negeri untuk urusan Timur Dekat.

Negosiasi direncanakan berlangsung selama sembilan bulan untuk mencapai status akhir dalam konflik Palestina-Israel pada pertengahan 2014. (T/P01/R2).

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Rekomendasi untuk Anda