Hebron, MINA – Meski penerapan penguncian (lockdown) telah berakhir, pasukan Israel masih menghalangi jamaah Muslim melakukan ibadah di Masjid Ibrahim yang terletak di kota Hebron, Tepi Barat.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh telah mengumumkan pencabutan penguncian dan mengizinkan beroperasinya kantor, toko dan tempat ibadah, termasuk masjid dan gereja sejak Selasa (26/5).
Koresponden WAFA melaporkan, pasukan Israel menutup semua titik pemeriksaan dan gerbang elektronik menuju Masjid Ibrahim dan mencegah jamaah Muslim untuk melakukan shalat di dalamnya.
Bahkan Pasukan Israel juga membubarkan jamaah yang melakukan shalat di halaman masjid.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza: 51.065 Syahid Hingga 17 April 2025
Direktur Masjid Ibrahim, Hefthi Abu Sneineh mengecam tindakan tersebut dan menyebut sebagai pelanggaran terhadap kesucian situs Islam. (T/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Serang Wilayah Sendiri di Dekat Gaza