Cipanas, 30 Dzulqa’dah 1436/14 September 2015 (MINA) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan lomba Cipta Seni Pelajar Nasional 2015, sebagai wadah menanamkan nilai-nilai estetika yang tinggi kepada putra dan putri Indonesia.
“Saya melihat dalam pelaksanaan lomba cipta seni pelajar ini mengajak para anak-anak Indonesia mengembangkan bakat seni yang sudah tertanam dalam dirinya, ini dapat menjadi wadah dalam menanamkan nilai-nilai estetika kepada mereka,” ujar Baswedan, Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Dalam kunjungannya ke lokasi lomba, Baswedan mengapresiasi dan mengagumi hasil karya melukis anak berkebutuhan khusus, antara lain karya Reza peserta lomba kelas empat dari Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Sukanegara Cianjur, Jawa Barat.
Reza adalah salah satu peserta lomba yang memiliki berkebutuhan khusus tuna daksa dengan bakat seninya, ia mampu memperlihatkan hasil karyanya yang luar biasa.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Begitu juga dengan Syahrul siswa kelas lima Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Purnama Cipanas, merupakan salah satu peserta lomba yang memiliki berkebutuhan khusus tuna rungu.
“Mereka adalah anak-anak luar biasa dapat menunjukan hasil karya seni lukis yang sangat luar biasa, dan hasilnya pun sangat bagus. Penyaluran bakat seni bagi mereka ini perlu ditingkatkan kembali,” tutur Baswedan.
Melihat hasil karya anak-anak yang mengikuti lomba cipta seni pelajar tingkat nasional ini, Baswedan optimis Indonesia tidak akan kekurangan anak-anak yang memiliki talenta yang luar biasa dengan nilai-nilai estetika yang tinggi.
“Pemerintah memiliki peran untuk meningkatkan fasilitas, memberikan pemahaman bagi para pelaku pendidikan yaitu guru, kepala sekolah, peserta didik, dan orang tua untuk bersama-sama saling mendukung untuk meningkatkan bakat seni bagi para putra dan putri bangsa,” ujarnya. (T/P006/R02)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)