Situbondo, MINA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lereng Argopuro sejak Rabu (29/1) menyebabkan tanah longsor yang menutup akses jalan penghubung antara Desa Patemon dan Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. Akibatnya, kedua desa tersebut sementara terisolasi.
Material longsor yang menutup jalan utama menghambat aktivitas warga, termasuk distribusi bahan pokok dan layanan kesehatan. Warga berharap akses segera dibuka untuk memulihkan mobilitas dan aktivitas ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengerahkan tim untuk mengevakuasi warga terdampak dan membersihkan material longsor.
Namun, upaya pembersihan terkendala oleh kondisi cuaca yang masih tidak menentu serta potensi longsor susulan.
Baca Juga: 3.570 Jamaah Haji Khusus Lunasi Bipih 2025
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi.
Saat ini, proses pembersihan material longsor masih berlangsung. Pemerintah daerah bekerja sama dengan instansi terkait untuk mempercepat pemulihan akses dan memastikan distribusi bantuan bagi warga terdampak. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemendikdasmen Ganti PPDB Jadi SPMB, Sistem Zonasi Berubah Jadi Domisili