Longsor Sukabumi, 34 Orang Belum Ditemukan

Sukabumi, MINA – Bencana longsor kembali terjadi di Indonesia, tepatnya di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (31/12) pukul 17.30 WIB.

Menurut data terkini pada Selasa (1/1) pukul 11.45 WIB, bencana longsor yang menimbun sekitar 34 rumah kampung adat yang dihuni 107 orang (32 kepala keluarga) itu mengakibatkan 9 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka. Sementara sejumlah 60 orang berhasil diselamatkan.

“Upaya pencarian korban masih dilakukan, tercatat 34 orang tertimbun longsor atau belum ditemukan,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/1).

Menurutnya, jumlah korban masih bisa bertambah karena proses evakuasi terus berlangsung. “Ini data sementara, sebelumnya juga berkembang data simpang siur terkait korban meninggal dunia, ada yang bilang empat, lima, dan delapan,” tambah Sutopo.

Longsor menerjang satu dusun di Kampung Cigarehong akibat Hujan Deras di kawasan tersebut yang mengguyur pukul 17.00 WIB dengan data kerapatan curah hujan 1,67 mm.

Saat ini, kawasan Cisolok masih diguyur hujan sehingga membuat proses evakuasi dihentikan sementara karena terkendala cuaca hujan dan gelap. Selain itu, penggunaan alat berat untuk evakuasi korban belum bisa dilakukan lantaran jalan dan medan menuju lokasi sulit diakses.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat telah melakukan koordinasi dan pendampingan dengan BPBD Kabupaten Sukabumi.

BPBD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat sekitar juga telah melakukan peninjauan ke lokasi kejadian. (L/R09/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.