Ponorogo, 12 Rajab 1428/9 April 2017 (MINA) – Longsor kembali terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (9/4). Longsor susulan ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, saat tim SAR tengah melakukan pencarian 25 korban longsor sebelumnya.
Menurut informasi yang diterima Kantor Berita Islam MINA, longsor terjadi 15 menit sebelum waktu istirahat. Tanah yang longsor berasal dari sektor A kemudian turun ke sektor B, C dan D. Longsor susulan ini terjadi karena tumpukan material longsor yang labil ditambah intensitas hujan yang cukup tinggi.
Dua rumah, satu eksavator, dua mobil milik relawan dan lima sepeda motor tertimbun setelah bencana tanah longsor susulan menghantam desa itu. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam longsor susulan ini.
Tim SAR gabungan mengitruksikan agar seluruh kegiatan evakuasi dihentikan untuk sementara. Semua penduduk di sekitar lokasi diungsikan ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, kondisi tanah masih labil di sekitar tanah longsor.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Sementara jaringan seluler kembali terputus sehingga menyulitkan untuk berkomunikasi. (L/M09/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan