LP Ma’arif Kembangkan Metode Belajar SABAK

H. Arifin Junaidi, Ketua LP Maarif PBNU. (Foto: kabarnu.com)

Jakarta, 18 Jumadil Awwal 1438/16 Februari 2017 (MINA) – Lembaga (LP) Ma’arif sedang mengembangkan metode belajar Sistem Anak Belajar Aktif Kreatif (SABAK).

“Terus terang ada sekitar 1 juta guru. Sasaran kami ke guru dulu, baru nanti ke murid. Karena yang dibutuhkan murid adalah siapa,” kata H. Arifin Junaidi, Ketua LP Maarif PBNU saat MoU PBNU dengan PT. XL, di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (16/2).

SABAK sendiri, menurutnya dalam kabarnu.com yang dikutip MINA, adalah sistem yang dibangun oleh LP Ma’arif, jaringannya yang membangun pihak lain yang melaksanakan kerjasama. “Yang bisa mengakses hanya internal, aplikasinya tidak bisa didownload umum. Namun rencananya akan ada aplikasi yang tidak bisa diunduh dari android store. “Saat ini cuman ada yang khusus dari kami,” tuturnya.

Kegunaannya nanti untuk Try Out-Try Out semua tingkatan satuan pendidikan di bawah naungan LP Maarif.

“Saat ini SABAK ini sudah didistribusikan di seluruh Jawa, luar Jawa sudah ada di Lampung dan Kalimantan Selatan. Kita tidak ingin lulusan Ma’arif tidak memiliki kelebihan, tapi justru lulusan ma’arif harus memiliki banyak kelebihan. Memiliki kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi dan ahlak. Jadi kita tidak takut dengan tantangan zaman, bahkan kita siap menantang zaman” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama juga disampaikan kerjasama LP Ma’arif dengan Kementerian Pertahanan tentang Pendidikan Pancasila, khususnya kerjasama dalam penulisan buku bertema perspektif Islam.

Hadir pada forum tersebut, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU), KH. Abdul Manan Ghani (Ketua PBNU), KH. Marsudi Syuhud (Ketua PBNU), Dr. H.A. Helmy Faishal Zaini (Sekjend PBNU), Dr. Bina Suhendra (Bendahara PBNU) dan jajaran pengurus lainnya.  (T/R09/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.