Jakarta, MINA – Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) merilis font (jenis huruf) penulisan mushaf Alquran standar Indonesia. Jenis huruf yang diberi nama Font LPMQ Isep Misbah ini dirilis pada 28 Maret 2018 bersaman dengan rilis kemenag/">Aplikasi Quran Kemenag versi terbaru.
Ketua Tim IT LPMQ Zarkasyi mengatakan, Font LPMQ Isep Misbah merupakan font Arab yang dikembangkan sesuai dengan Unicode Arabic Script yang mengandung huruf standar dan diakritik yang lazim dalam abjad dan numeralia Arab.
“Font ini dibuat dan didedikasikan khusus untuk penulisan Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia sehingga di dalamnya terdapat penyesuaian dan penambahan karakter khas yang hanya ada dalam Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia,” terang Zarkasyi di Jakarta, Jumat (13/4).
“Sumber dan bentuk karakter huruf dan angka arab dalam font ini berasal dari tulisan tangan kaligrafer H. Isep Misbah, MA yang dikembangkan oleh Tim IT LPMQ,” sambungnya.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Dikutip dari rilis Kemenag, menurut Zarkasyi, font ini didedikasikan untuk mendukung penulisan Mushaf Standar Indonesia yang menggunakan rasm usmani, tanda baca, dan tanda wakaf khusus.
“Font ini juga akan diintegrasikan dengan office dengan nama Quran In Word yang sebentar lagi akan dilaunching,” jelasnya.
Font ini, lanjut Zarkasyi, dapat digunakan semua pengembang aplikasi Alquran secara gratis. Selain pengembang aplikasi, font ini juga bisa digunakan masyarakat umum.
“Untuk info lebih lanjut, silahkan menghubungi Tim IT LPMQ yang berkantor di Bayt Alquran TMII,” tuturnya.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Semoga ini menjadi amal jariyah kita semua. Amin,” harap Zarkasyi. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas