Jakarta, MINA – Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), Said Aqil Siroj mengatakan, LPOI ada sebagai forum silaturahim antar Ormas Islam yang kebanyakan anggotanya lahir sebelum masa kemerdekaan.
Sejak pertama kali dibentuk tahun 2012, hingga saat ini sudah ada 14 ormas yang tergabung dan masih membuka bagi Ormas Islam manapun untuk bisa bergabung asalkan sesuai dengan empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Masih dibuka yang mau ikut LPOI, asal Ormas yang istilahnya komitmen empat pilar kebangsaan,” kata Said Aqil kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Senin (14/8).
Ia menambahkan, LPOI sering melakukan sharing hal-hal yang umum seperti tentang narkoba, korupsi, terorisme yang semuanya demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
“14 ormas itu semua ada keinginan masing-masing ingin selalu mengadakan konsutasi, sharing hal-hal yang prinsip umum, setelah itu akan disampaikan ke pemerintah, bukan yang kecil-kecil bukan kalau yang kecil-kecil malah konflik,” kata Said Aqil.
LPOI sekarang memiliki 14 anggota Ormas Islam, yaitu, Syarikat Islam Indonesia, Nahdlatul Ulama, PERSIS, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Matha’ul Anwar, Al-Jam’iyatul Washliyah, PERTI, Al-Ittihadiyah, Az-Zikra, PITI, IKADI, Persatuan Umat Islam, HBMI, dan Nahdlatul Wathan.
Untuk kantornya sendiri baru saja diresmikan yang beralamat di Jalan Kramat 6 nomer 14, Jakarta Pusat. (L/R08/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun