LPPOM MUI Beri Penjelasan Terkait Isu Kandungan Babi LM 10

(Arsip)

Jakarta, (MINA) – Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (-) telah memberi penjelasan menyikapi isu yang berkembang di masyarakat baru-baru ini perihal adanya kandungan babi yaitu LM 10 di dalam mayonaise pada menu-menu restoran McDonald, KFC, Dominos, dan Pizza Hut.

Dinyatakan :

  1. Isu tersebut merupakan isu yang ditujukan kepada restoran McDonald, KFC, Dominos, dan Pizza Hut di Amerika dan Afrika Selatan bukan di Indonesia.
  2. Berdasarkan hasil audit/penelusuran bahan tidak ditemukan adanya kandungan babi sehingga MUI mengeluarkan sertifikat dengan rincian sebagai berikut:

a. Restoran McDonald, dengan nomor Sertifikat Halal MUI 00160000630499
yang berlaku hingga tanggal 12 Januari 201 8.
b. Restoran KFC, dengan nomor Sertifikat Halal MUI 00160001420999 yang
berlaku hingga tanggal 24 F ebuai 20 17 .
c. Restoran Dominos, dengan nomor Sertifikat Halal MUI 00160064450313
yang berlaku hingga tanggal 2l April2017.
d. Restoran Pizza Hut, dengan nomor Sertifikat Halal MUI 00160005580799
yang berlaku hingga tanggal 29 Iamari2}l9.

3. Hasil analisis laboratorium dari restoran-restoran tersebut yang menggunakan metode real time PCR juga menguatkan hasil audit yang telah dilakukan sebelumnya yaitu tidak terdeteksi adanya kandungan babi dalam -produk tersebut di atas. Analisa dilakukan di Laboratorium LPPOM MUI yang telah terakreditasi KAN No. LP-1040-IDN.

“Selanjutnya untuk memastikan produk-produk yang beredar bersertifikat Halal MUI, kami persilakan kepada konsumen dan masyarakat untuk memeriksa produk-produk tersebut baik melalui situs www.halalmui.org maupun aplikasi “Halal MUI” di smartphone berbasiskan Blackberry10, Android dan iOS,” kata Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim. (R/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.