LPPOM MUI Gelar Pelatihan Leadership

Bogor, MINA – Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia ( ) sebagai lembaga sertifikasi (LSH) sangat ditunggu perannya oleh umat, bahkan pemerintah terlebih pada saat menghadapi Undang-undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) yang akan diterapkan pada 2019 mendatang. kata Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Sumunar Jati pada pembukaan pelatihan leadership di Bogor, Sabtu (8/12).

Sumunar mengatakan bahwa harapan itu sangatlah besar mengingat LPPOM MUI sebagai LSH dan MUI sebagai pemberi fatwa, membantu umat dan pemerintah dalam memeriksa suatu produk dan dinyatakan halal atau haram kepada masyarakat.

“Pelatihan ini, merupakan salah satu dari delapan pilar tugas utama dari capital manajemen. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi lingkungan sumber daya manusia yang memiliki motivasi dan produktivitas yang tinggi dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi,” tambahnya.

Adapun delapan pilar capital manajemen untuk menunjang pencapaian visi dan misi organisasi tersebut antara lain: rekrutmen, training dan coaching, Kompensasi dan benefit. Selain itu juga ada manajemen kinerja, perencanaan karir, manajemen pemutusan hubungan kerja, hubungan ketenagakerjaan, dan manajemen database personalia

Pelatihan yang berlangsung dua hari ini dipandu Arief Rahman Saleh Risman Nugraha dari ACT Consulting – ESQ Leadership Center 165. merupakan trainer bertaraf nasional dan internasional yang tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), International Coach Federation (ICF), Developmental Coach, Interdevelopmental Institute dan Strenght-based Institute Gallup, USA.(R/R03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.