Peresmian gedung dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Dr. Ir. H. M. Hatta Rajasa berbarengan dengan acara Tasyakur Milad 25 Tahun LPPOM MUI di Gedung Global Halal Centre MUI, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Selain meresmikan Gedung Global Halal Center, Hatta Rajasa didampingi ketua MUI K.H. Ma’ruf Amin dan Direktur LPPOM MUI Ir. Lukmanul Hakim, juga meresmikan pengoperasian program pelayanan halal LPPOM MUI berbasis Teknologi Informasi, yaitu HaLO LPPOM MUI danProHalal MUI.
Hatta Rajasa berharap Global Halal Center dapat menjadi pusat kajian ilmiah dan sosial kemasyarakatan berkaitan dengan masalah halal serta menjadi pijakan untuk mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia yang telah dicanangkannya pada 24 Juni 2011.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Menko Ekonomi Hatta Rajasa atas nama pemerintah Indonesia sebelumnya telah menandatangani Piagam Penetapan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia pada tanggal tersebut.
“Kami berharap LPPOM MUI melakukan sejumlah langkah agar Indonesia benar-benar bisa lebih berperan di pasar halal internasional,” ujar Hatta Rajasa.
Sementara Lukmanul Hakim, dalam sambutannya menyatakan, LPPOM MUI terus berusaha wewujudkan dan memantapkan Indonesia sebagai pusat Halal Dunia melalui berbagai inovasi dan terobosan terutama di bidang Teknologi Informasi.
LPPOM MUI sebagai lembaga yang memberikan jaminan produk halal di Indonesia dan di dunia kini meluncurkan layanan pembelajaran halal secara online kepada masyarakat luas melalui program HaLO LPPOM MUI (Halal Learning Online LPPOM MUI), sebagai suatu terobosan untuk melakukan pendidikan dan pelatihan mengenai sertifikasi halal bagi masyarakat, perusahaan, maupun siapa saja melalui dunia maya.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Melalui program HaLO LPPOM MUI, kami mengadakan “Olimpiade Halal” bagi siswa SLTA seluruh Indonesia,” kata Lukmanul Hakim juga menjadi Presiden Dewan Pangan Halal Dunia atau World Halal Food Council (WHFC).
Selain itu, dalam upaya membangun masyarakat yang loyal terhadap produk halal, LPPOM MUI juga meluncurkan program “ProHalal MUI”, aplikasi sistem identifikasi produk halal Indonesia melalui pemindaian (scanning) terhadap barcode pada kemasan dengan menggunakan perangkat smartphone berbasis android (minimal dengan system operasi 2.3-Gingerbread).
Dengan program ProHalal yang ter-install, para konsumen dapat dengan mudah memperoleh informasi kehalalan seperti nama perusahaan, nama produk, nomor sertifikat halal serta tanggal berlaku dengan menyorot tanda barcode yang ada di kemasan produk. (L/P02/P012/EO2/mi’rajnews.com)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)