Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEBANYAK 3.973 SISWA TINGKAT SMU SE INDONESIA IKUTI OLIMPIADE HALAL

kurnia - Senin, 27 Juli 2015 - 17:44 WIB

Senin, 27 Juli 2015 - 17:44 WIB

437 Views ㅤ

Foto: LPPOM MUI
Foto: <a href=

LPPOM MUI " width="300" height="200" /> Foto: LPPOM MUI

Jakarta, 11 Syawal 1436/27 Juli 2015 (MINA) – Sebanyak 3.973 siswa tingkat SMA/sederajat dari seluruh Indonesia telah menempuh babak penyisihan Olimpiade Halal 2015 secara online dan 100 peserta diantaranya telah dinyatakan terpilih menjadi finalis.

Selain menempuh ujian secara online, mereka juga harus melakukan reportase “Makan di Restoran Halal” di restoran yang telah bersertifikat halal yang berada di provinsi masing-masing.

Peserta yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia ini, menempuh ujian final secara online melalui program Halal Learning Online (HaLO) LPPOM MUI. Mereka memperebutkan hadiah berupa tabungan dengan total hadiah sebesar 25 juta rupiah untuk 6 peserta terbaik (juara 1 sampai harapan 3). Demikian Dr. Sofia Anita, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majlis Ulama (LPPOM-MUI) Provinsi Riau, salah satu penyelenggara menjelaskan, Senin.

Serba-Serbi Babak Penyisihan

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

Babak penyisihan dilaksanakan secara online, dan peserta dapat melakukan ujian di mana saja. Di beberapa kota besar ujian dilaksanakan secara serentak dan terpusat di kampus dan kantor walikota, yang sengaja disiapkan untuk memfasilitasi mereka yang tidak memiliki akses internet agar dapat menempuh ujian.

Berbagai soal diberikan untuk menguji pemahaman mereka, antara lain mengenai kehalalan dan kethayyiban, studi Islam, dan pengetahuan umum.

Babak penyisihan pertama kali dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta kemudian di Kalimantan Barat, pelaksanaan Olimpiade Halal secara serentak diadakan oleh LPPOM MUI Kalbar di Kota Pontianak.355 siswa/siswi dari SMU di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya turut berpartisipasi, dibuka oleh Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji, SH., M.Hum, yang menjanjikan dukungan penuh pemerintah yang dipimpinnya pada penyelenggaraan acara ini dan 10 siswa dengan peringkat terbaik di wilayahnya akan mendapatkan penghargaan khusus.

Olimpiade Halal di Jawa Tengah dipusatkan di kota Semarang dan di beberapa kota seperti Demak, Kudus dan daerah sekitarnya dengan didukung oleh komunitas halal yang berada di Jawa Tengah.

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Olimpiade Halal di provinsi Riau dilaksanakan  di Laboratorium Manajemen Informatika Universitas Riau, diikuti oleh 59 peserta.Acara tersebut dibuka oleh Direktur LPPOM MUI Provinsi Riau Dr. Hj Sofia Anita, yang mengatakan, “halal penting bagi umat muslim, begitu juga bagi generasi muda. Ia juga merasa bahagia melihat antusiasme dan semangat para peserta yang mengikuti Olimpiade Halal”.

Babak penyisihan Olimpiade Halal ditutup dengan pelaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Acara  yang diikuti 357 siswa ini dibuka oleh Wali Kota Surabaya Ibu Tri Rismaharini. Selain di Surabaya, Olimpiade Jawa Timur juga diadakan di Malang, oleh Komunitas Ikatan Mahasiswa Peduli Halal (IMAPELA) yang turut serta berpartisipasi menyelenggarakan olimpiade bagi siswa SMU yang berada di daerah Malang dan sekitarnya. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah