LPPOM MUI Tingkatkan Peran UMKM Melalui INDHEX 2018

Jakarta, MINA – Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) terus mendorong peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar menjadi pelaku ekonomi yang tangguh.

Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim menyatakan, peran UMKM cukup signifikan dalam pergerakan ekonomi nasional, utamanya dalam konteks menjaga ketahanan pangan.

“Selama ini sektor UMKM tak perlu diragukan lagi. Di saat terjadi krisis ekonomi, para pelaku usaha kecil justru tampil sebagai penopang roda perekonomian,” kata Lukmanul sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA, Jumat (19/10).

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk meningkatkan peran UMKM dalam ketersediaan pangan, khususnya pangan halal, LPPOM MUI mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu dan tentu saja tak bisa berdiri sendiri, melainkan harus didukung oleh pihak terkait lainnya.

“Perhatian ke UMKM bukan hanya tugas pemerintah pemerintah, tetapi perusahaan besar BUMN dan swasta. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari kemudahan fasilitas kredit dengan bunga kredit yang rendah, serta dijadikan binaan atau anak angkat dan lainnya,” jelas Lukmanul.

Terkait dengan hal tersebut, LPPOM MUI akan menggelar pameran produk halal Indonesia Halal Expo (Indhex) 2018 mengusung tema “Peningkatan Daya Saing UMKM dengan Sertifikasi Halal” yang digelar di SMESCO Exhibition Hall Jakarta pada 1 – 3 November 2018.

Acara yang diselenggarakan atas kerja sama dengan SMESCO ini akan menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari pameran produk halal dari perusahaan besar yang bermitra dengan UMKM serta para pelaku usaha kecil.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada pembukaan Indhex 2018 juga akan dimeriahkan dengan pengumuman Halal Top Brand 2018, berupa penghargaan dari LPPOM MUI untuk merek halal terbaik.

Kemudian Halal Award berupa penghargaan kepada Iklan Halal Terbaik, Produk Pendatang Baru Terbaik dan UKM Halal Terbaik. Total ada sekitar 40 perusahaan yang akan diundang dalam kegiatan Anugerah Halal LPPOM MUI nanti. (R/Sj/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)