Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LSM: 24 Juta Anak Perlu Dukungan Kesehatan Mental

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 11 September 2019 - 13:56 WIB

Rabu, 11 September 2019 - 13:56 WIB

4 Views

London, MINA – Sekitar 24 juta anak yang tinggal di daerah konflik memerlukan dukungan kesehatan mental, menurut pernyataan LSM Save the Children yang dirilis Selasa (10/9).

Jumlah tersebut adalah sebagian dari sekitar 142 juta anak yang hidup di zona konflik dengan lebih dari 1.000 kematian terkait pertempuran dalam setahun. Sumber MEMO menyebutkan.

“Akibatnya, anak-anak dapat menderita berbagai masalah kesehatan mental dan psikososial,” kata Direktur Advokasi dan Komunikasi Save the Children, Kitty Arie.

Arie memperingatkan, masalah mental tersebut dapat mengarah pada “agresi dan penarikan diri dalam perilaku mereka dengan teman sebaya dan anggota keluarga”.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Bukan hanya kenangan tentang peristiwa yang diderita anak-anak, atau kehilangan orang yang dicintai yang memengaruhi kesehatan mental mereka. Namun juga keterlambatan dalam mendiagnosis dan menangani masalah kesehatan mental dapat memiliki efek buruk pada kesehatan dan kesejahteraan mereka, ujarnya.

“Ketika anak-anak mengalami kesulitan yang kuat, sering atau berkepanjangan tanpa dukungan pengasuh yang memadai, ini dapat memiliki konsekuensi negatif serius dan lama pada perkembangan kognitif dan regulasi emosional, yang berpotensi mengakibatkan dampak seumur hidup pada kesehatan mental dan fisik anak,” imbuhnya.

Anak laki-laki dan perempuan dalam konflik melihat keluarga dan teman mereka mati serta rumah dan sekolah mereka dibom. Mereka mengalami masalah kesehatan mental sebagai reaksi normal terhadap keadaan ekstrim dan abnormal,” ia menambahkan.

Jutaan anak-anak terdapat di daerah konflik, seperti Palestina, Suriah, Afghanistan, Irak, Yaman, dan Rohingya. (T/RS2/RI-1)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
MINA Preneur
Internasional
Palestina