London, MINA – Sebanyak 3.613 warga Palestina telah terbunuh di Suriah sejak pecahnya perang saudara pada tahun 2011, menurut LSM Kelompok Aksi untuk Palestina di Suriah (AGPS) yang berbasis di London, Inggris.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan beberapa hari yang lalu, AGPS mengatakan bahwa 463 perempuan Palestina termasuk di antara korban. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip MINA.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa lebih dari 1.642 pengungsi Palestina, termasuk 105 perempuan, tetap ditahan oleh pemerintah Suriah.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
Menurut LSM tersebut, sekitar 204 pengungsi Palestina meninggal karena kekurangan gizi dan perawatan medis.
Sekitar 85.000 pengungsi Palestina meninggalkan Suriah menuju Eropa pada akhir 2016.
Menurut perkiraan PBB, sekitar 450.000 pengungsi Palestina masih tinggal di Suriah yang dilanda perang.
AGPS yang berdiri pada 2012 adalah pengawas hak asasi manusia. Lembaga itu bertugas memantau situasi pengungsi Palestina di Suriah. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza dalam 24 Jam Terakhir