Ramallah, MINA – Seorang aktivis LSM mengungkapkan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada para aktivis pada Ahad (2/9), pejabat Amerika Serikat (AS) yang aktif mewujudkan rencana perdamaian Timur Tengah digagas AS, telah meminta Abbas membentuk konfederasi Palestina dengan Yordania.
Hagit Ofran, aktivis dari LSM Peace Now mengatakan, Abbas menceritakan kembali pembicaraannya dengan Penasehat Gedung Putih Jared Kushner dan Jason Greenblatt dalam pertemuan dengan aktivis perdamaian Israel di Ramallah.
Namun menurut Ofran, Abbas mengatakan bahwa dia hanya akan tertarik jika Israel juga masuk bagian dari konfederasi yang diusulkan tim AS.
Abbas tidak menjelaskan kapan percakapan itu berlangsung. Sebelumnya Abbas telah menolak untuk bertemu dengan utusan Gedung Putih sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota Israel pada bulan Desember.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Kantor Abbas mengkonfirmasikan pertemuan hari Ahad dengan aktivis perdamaian, tetapi tidak mengomentari tentang konfederasi.
Media Israel juga melaporkan komentar Abbas tentang proposal konfederasi. Ofran mengatakan Abbas tidak menjelaskan lebih lanjut.
Konfederasi Palestina-Yordania disukai oleh sejumlah kalangan di Israel sebagai cara untuk menghindari pemberian status negara penuh kepada Palestina.
Dalam pengaturan semacam itu, Israel juga dapat menghindari tanggung jawab atas sekitar 3,5 juta warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
“Dia memang mengatakan bahwa Kushner dan Greenblatt datang kepadanya dan bertanya ‘apakah Anda akan setuju dengan konfederasi bersama Yordania’,” kata Ofran, sambil menekankan bahwa ia mengutip kata-kata Abbas.
Pertemuan Abbas hari Ahad termasuk dengan anggota Peace Now dan organisasi lainnya, serta dua anggota parlemen Israel. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza