Sanaa, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April 2015 (MINA) – Kelompok LSM lokal di Sanaa, ibukota Yaman melaporkan, kelompok Houthi yang menguasai pusat pemerintahan melakukan penculikan besar-besaran hingga 318 orang.
Organisasi Pusat HAM Sanaa mengatakan Senin (6/4), kelompok Houthi melakukan penculikan besar-besaran selama dua hari terakhir terhadap lawan-lawan politiknya di lima provinsi Yaman yang dilanda krisis Yaman.
Houthi menggerebek 26 rumah dan 33 LSM, termasuk menggerebek 16 kantor Partai Islah yang pro-Ikhwanul Muslimin dan tujuh asrama mahasiswa, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Pusat HAM menggambarkan, itu adalah pelanggaran yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dalam sejarah Yaman.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sejak 26 Maret lalu posisi yang dikuasai oleh Houthi Yaman telah diserang pesawat tempur dari negara-negara koalisi Teluk pimpinan Arab Saudi.
Pemerintah Riyadh mengatakan, agresi itu dalam menanggapi permintaan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang saat ini berlindung di Arab Saudi, untuk menyelamatkan rakyat Yaman dari milisi Houthi. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama