Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LSM Israel Ajukan Petisi Agar Kapal Tanker Iran yang Disita Dijual

Rudi Hendrik - Rabu, 17 Juli 2019 - 11:22 WIB

Rabu, 17 Juli 2019 - 11:22 WIB

18 Views

Grace 1, kapal tanker Iran yang ditahan oleh otoritas Gibraltar, wilayah Inggris di selatan Spanyol. (Foto: dok. Nahar Net)

Yerusalem, MINA – Sebuah LSM Israel pada Selasa (16/7) mengatakan, pihaknya mengajukan petisi kepada Pengadilan Tinggi Gibraltar untuk menjual sebuah kapal tanker minyak Iran yang disita.

LSM Shurat Hadin mengatakan, nantinya uang penjualan sebagai kompensasi kepada orangtua dari seorang anak yang diduga dibunuh oleh Hamas yang didanai Iran, demikian Nahar Net melaporkan.

Shurat Hadin yang berperang secara hukum di seluruh dunia melawan apa yang disebutnya “musuh Israel”, mengatakan, pihaknya memenangkan 178,5 juta dolar AS dari putusan pengadilan AS terhadap Iran dan Suriah pada 2017 atas kematian seorang bayi Amerika yang terbunuh dalam serangan di Yerusalem.

Kapal tanker Iran Grace I, yang mampu membawa dua juta barel minyak, ditangkap pada 4 Juli oleh polisi dan petugas bea cukai di Gibraltar – wilayah luar negeri Inggris di ujung selatan Spanyol – dengan bantuan detasemen Marinir Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Para pejabat AS yakin, kapal tanker itu bertujuan mengirim minyak ke Suriah, yang melanggar sanksi Uni Eropa dan AS.

Pendiri Shurat Hadin, Nitzana Darshan-Leitner mengatakan kepada AFP, penjualan kapal, jika dipesan oleh Mahkamah Agung Gibraltar, dapat membuka jalan bagi penyitaan aset warga Iran lainnya.

Darshan-Leitner mengatakan bahwa permohonan telah diajukan ke pengadilan pada Selasa, tetapi dia tidak tahu kapan atau apakah akan diadakan sidang.

Namun, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, yang berusaha meredakan ketegangan dengan Iran, mengatakan pada Sabtu bahwa kapal tanker itu akan dilepaskan jika Teheran menjamin kapal itu tidak menuju Suriah. (T/RI-1/RS3)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Asia
Timur Tengah
Indonesia
MINA Preneur
Kolom
Sosok