Nazaret, Israel, 5 Rajab 1437/13 April 2016 (MINA) – Lembaga anti permukiman ilegal, Peace Now yang berbasis di tanah jajahan Israel mengungkapkan, proyek-proyek pembangunan permukiman ilegal yahudi di Tepi Barat meningkat pesat hingga tiga kali lipat selama tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Peace Now menyatakan, Selasa (11/4), saat ini sudah disetujui rencana pembangunan 674 unit hunian permukiman di periode antara Januari-Maret tahun ini. Hal ini mengalami kenaikan signifikan dibanding periode yang sama tahun 2015 yang hanya 194 unit hunian, demikian laporan Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Salah satu pejabat Peace Now, Haghet Ofran menegaskan bahwa proyek-proyek pembangunan itu harus melewati lima langkah perizinan sebelum mendapatkan lampu hijau dari Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon.
Selama 2015, terjadi penurunan tajam jumlah rencana pembangunan permukiman dan langkah-langkah proyeksasi permukiman ilegal Yahudi yang dibangun tanpa persetujuan dari zionis Israel di banding tahun 2014.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Menurut Ofren, namun di awal 2016 terjadi kecenderungan sebaliknya. “Kini lebih dari setengah juta warga Yahudi tinggal di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds Timur,” ujarnya.
Ofren menegaskan, angka-angka pada 2016 menunjukkan terjadinya fakta bahwa pemerintah Netanyahu secara diam-diam terus melanjutkan pembanguan Yahudi yang membuat mustahil menerapkan solusi dua negara.(T/hna/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri