Luas Wilayah yang Terbakar di Los Angeles Setara dengan Gaza

MINA – Area kebakaran hebat yang melanda wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) menurut beberapa ahli ternyata memiliki luas area terbakar mencapai hampir 360 kilometer persegi atau setara dengan luas Gaza di Palestina.

Luas area yang terdampak kebakaran tersebut menjadi perbandingan karena hampir sama dengan Gaza, wilayah yang sering menjadi sorotan dunia internasional. Gaza memiliki luas sekitar 365 kilometer persegi dan dihuni oleh lebih dari 2 juta penduduk.

Penjajah Zionis Israel melakukan agresi dan aksi genosida di Gaza sejak Oktober 2023 lalu. Kini 85 persen bangunan di Gaza hancur akibat bom yang dijatuhkan Israel.

Zionis mendapatkan pasokan bom dan senjata-senjata ari bantuan Amerika Serikat dan negara-negara sekutu lainnya. Namun AS lah yang paling besar memberikan bantuan militernya kepada Israel.

Kini, peta wilayah terdampak kebakaran jika disandingkan dengan peta Gaza yang hancur hampir mirip luas wilayahnya dan bentuk petanya tampak dari atas.

Otoritas setempat menyebutkan bahwa kebakaran ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa dekade terakhir di wilayah tersebut.

Lebih dari 3.000 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Menurut laporan, api mulai menyebar dengan cepat akibat angin kencang dan cuaca kering yang melanda kawasan itu dalam beberapa hari terakhir.

Gubernur California, Gavin Newsom, telah menyatakan status darurat untuk wilayah tersebut dan meminta bantuan federal untuk menangani kebakaran yang terus meluas.

“Kami membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk mengatasi bencana ini,” ungkap Newsom.

Para ahli memperingatkan bahwa kebakaran hutan seperti ini kemungkinan akan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang mengakibatkan suhu lebih panas dan musim kering yang berkepanjangan.

Saat ini, tim pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api, namun medan yang sulit dan luasnya area terdampak menjadi tantangan utama. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat. []

Mi’raj News Agency (MINA)