Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali mengingatkan petugas haji agar senantiasa melayani jamaah haji dengan dilandasi rasa cinta dan penuh kearifan.
“Mari senantiasa tanamkan pada diri kita rasa cinta pada jamaah haji, karena mereka adalah tamu Allah yang sedang bertandang di rumahNya. Tugas kita adalah bagaimana agar mereka bisa menuntaskan rukun haji dengan sebaik-baiknya,” ujar Lukman di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (27/6).
Ia menegaskan bahwa rasa cinta harus senantiasa ada pada diri petugas haji. Jika tidak, maka yang ada adalah rasa beban.
“Hakekat petugas haji itu satu saja modalnya. Mulai Amirul hajj sampai semua petugas, modalnya satu, yakni ada kesadaran penuh bahwa kita sebagai petugas, kewajiban utamanya adalah melayani jamaah haji,” imbuhnya.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Ia berpesan agar petugas haji dapat melayani jamaah haji dalam makna yg seluas-luasnya.
“Artinya jangan pernah memposisikan petugas setara dengan jamaah apalagi merasa lebih berada di atas jrmaah, kita itu melayani tamu-tamu Allah,” ujarnya.
Petugas haji, menurut Lukman, hakekatnya adalah pelayan jamaah haji, pelayan bukan ada pada level terendah daripada yang dilayani.
“Kunci melayani adalah selain memiliki pemahaman bahwa yang kita layani adalah tamu-tamu Allah juga bagaimana agar layanan kita bisa optimum, apa pun bentuk layanan kita harus didasari dengan rasa cinta,” katanya. (L/R06/B05)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur