Bantul, 13 Rabiul Akhir 1438/12 Januari 2017 (MINA) – Wahyu Andriyanto, pemuda lulusan MTs Negeri Bantul Kota tahun 2005, yang saat ini tergabung dalam Kesatuan Yonif 623/BWU Kalimantan Selatan sejak Maret 2016 lalu terpilih menjadi bagian tentara Indonesia yang dikirim ke luar negeri dalam misi perdamaian.
Melalui pesan singkat, Wahyu mengatakan, pihaknya saat ini berada di Sudan untuk menjalani tugas sampai dengan April 2017 mendatang. Melalui foto yang dikirimnya, Wahyu mengabarkan aktivitasnya bersama masyarakat Muslim di Sudan.
Menjadi tentara adalah cita-cita Wahyu sejak kecil. Ia merasa, MTsN Bantul Kota tempatnya belajar telah memberikan bekal baginya untuk terus melatih kemampuan sehingga dapat terasah seperti sekarang.
“Saya berharap adik-adik kelas belajar lebih giat. Guru-guru di madrasah sangat berkompeten mengantarkan anak didiknya berprestasi dalam kehidupan nyata,” kata Wahyu dalam laman resmi Kemenag yang dikutip MINA, Kamis (12/1).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Teman sekelas Wahyu, Swari Putri menilai pemuda 27 tahun itu sebagai siswa yang tidak banyak cakap, kalau berbicara seperlunya saja. Di kelas III C MTsN Bantul Kota, kemampuan akademik Wahyu juga terbilang biasa-biasa saja.
“Namun, kegigihan dan militansinya dalam berjuang mengejar cita-citanya menjadi tentara memang patut diacungi jempol,” tutupnya. (T/R09/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun