2015/10/500-tokoh.jpg">2015/10/500-tokoh-198x300.jpg" alt="500 tokoh" width="307" height="465" />Amman, 20 Dzulhijjah 1436/4 Oktober 2015 (MINA) – MABDA (al-Markaz al-Mulki lil-Buhuts wad-Dirasat al-Islamiyyah), sebuah lembaga penelitian independen berpusat di Amman, Jordania, awal Oktober ini merilis daftar 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2015.
MABDA yang berafiliasi ke Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, sebuah lembaga Islam internasional non-pemerintah, pada laman Themuslim500.com, merilis daftar tersebut, termasuk di dalamnya beberapa tokoh Muslim dari Indonesia yang masuk dalam kategori tersebut.
Dari Indonesia, antara lain Presiden Djoko Widodo berada pada urutan 11, dan Ketua Umum PB NU Dr. KH Said Aqil Siraj pada urutan 18.
Lembaga ini fokus pada setiap tokoh Muslim yang memiliki pengaruh baik dari sisi jabatan kekuasaan, budaya, ideologi, ekonomi, politik atau lainnya, yang mampu memberi perubahan yang akan memiliki dampak positif yang signifikan bagi dunia Muslim.
Baca Juga: Raja Salman Sampaikan Pesan Ramadhan
“Tokoh tersebut di samping menjadi warga negara masing-masing, mereka juga milik umat di seluruh dunia,” pernyataannya.
Sisi ukurannya, tergantung pada sudut pandang mana saja tentunya. Pemilihan tokoh Muslim untuk publikasi ini tidak berarti bahwa lembaga mendukung pandangan mereka. Tetapi lembaga hanya mencoba untuk mengukur pengaruh mereka yang dapat membentuk faktor sosial-ekonomi di mana mereka berada.
Fakta menunjukkan bahwa dari 500 daftar Muslim, terutama pada 50 besar, didominasi oleh ulama dan kepala negara negeri Muslim.
Pengaruh dominan mereka tidak bisa dipungkiri, terutama kepala negara dari negeri berpenduduk mayoritas Muslim.
Baca Juga: 120 Lebih Pejuang Hezbollah Lebanon yang Gugur Dimakamkan
Kategori pengaruh yang digunakan tim penilai, secara total meliputi 13 penilaian, yaitu: secara total: fakta ilmiah, politik, administrasi Agama, keulamaan, kemanusiaan, isu sosial, ekonomi bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, qari al-Qur’an, praktisi media, artis dan atlet muslim, serta kategori ekstrimis.
Daftar 50 Besar
Berikut daftar 50 besar dari 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2015.
1. King Abdullah II ibn Al-Hussein. Jordania.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
2. Prof. Dr. Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb. Mesir.
3. King Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud. Arab Saudi.
4. Ayatollah Hajj Sayyid Ali Khamenei. Iran.
5. King Mohammed VI. Moroko.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
6. Sultan Qaboos bin Sa’id Aal Sa’id. Oman.
7. Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan. Uni Emirate Arab.
8. Presiden Recep Tayyip Erdogan. Turki.
9. Ayatollah Sayyid Ali Hussein Sistani. Iraq.
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara
10. Amir Hajji Muhammad Abd Al-Wahhab. Pakistan.
11. Presiden Joko Widodo. Indonesia.
12. Sheikh Abdul-Aziz ibn Abdullah Aal Al-Sheikh. Arab Saudi.
13. Sheikh Ahmad Tijani bin Ali Cisse. Senegal.
Baca Juga: Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin
14. Muhammad bin Naif & Muhammad bin Salman Al-Saud. Arab Saudi.
15. Hodjaefendi Fethullah Gülen. Turki.
16. Sheikh Dr Ali Goma’a. Mesir.
17. Sheikh Salman Al-Ouda. Arab Saudi.
Baca Juga: Erdogan: Tidak Ada Kekuatan yang Dapat Paksa Warga Palestina Keluar dari Tanah Airnya
18. Dr KH Said Aqil Siradj. Indonesia.
19. Presiden Abdel Fattah Saeed Al-Sisi. Mesir.
20. Presiden Muhammadu Buhari. Nigeria.
21. Sheikha Munira Qubeysi. Suriah.
Baca Juga: Iran Seru Dunia Menentang Rencana “Berbahaya” AS-Israel untuk Bersihkan Etnis di Gaza
22. Sheikh Muhammad Taqi Usmani. Pakistan.
23. Sheikh Abdullah Bin Bayyah. Mauritania.
24. Sultan Muhammadu Sa’adu Abubakar III. Nigeria.
25. Mufti Muhammad Akhtar Raza Khan Qaadiri Al-Azhari. India.
Baca Juga: Balas Netanyahu, Pejabat Saudi Sarankan Warga Israel Pindah ke Alaska, Greenland
26. Mohammad bin Mohammad Al-Mansour. Yaman.
27. Prime Minister Ahmet Davutoglu. Turki.
28. Habib Umar bin Hafiz. Yaman.
29. Presiden Mahmoud Abbas. Palestina.
Baca Juga: UEA Kecam Pernyataan Netanyahu soal Negara Palestina Berdiri di Arab Saudi
30. Rached Ghannouchi. Tunisia.
31. Dr Amr Khaled. Mesir.
32. Sheikh Dr Yusuf Al-Qaradawi. Qatar.
33. Rania Al-Abdullah. Jordania.
34. Moez Masoud. Mesir.
35. Seyyed Hasan Nasrallah. Lebanon.
36. Sheikh Hamza Yusuf Hanson. Amerika Serikat.
37. Prof Dr Seyyed Hossein Nasr. Amerika Serikat.
38. Sheikh Ibrahim Salih. Nigeria.
39. Habib ‘Ali Zain Al Abideen Al-Jifri. Uni Emirat Arab.
40. Shah Karim Al-Hussayni. Prancis.
41. Khaled Mashaal. Palestina.
42. Emir Sheikh Tamim bin Hamad. Qatar.
43. Maulana Mahmood Madani. India
44. Prof Dr M Din Syamsuddin. Indonesia.
45. President Atifete Jahjaga. Kosovo.
46. Amir Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum. Uni Emirat Arab.
47. Sheikh Usama al-Sayyid Al-Azhari. Mesir.
48. Habib Luthfi bin Yahya. Indonesia.
49. Prof Ali Mohyi Al-Din Al-Qaradaghi. Irak.
50. Dr Aref Ali Nayed. Libya. (R/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)