Jakarta, MINA – Presiden Emmanuel Macron menyampaikan posisi Prancis yang tegas terhadap konflik Ukraina serta situasi di Palestina. Ia pun mengapresiasi peran aktif Indonesia dalam mendorong solusi damai yang berkelanjutan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas ungkapannya yang sangat jelas, komitmennya, dan juga keterlibatan dan ketersediaannya,” ujar Macron dalam konferensi pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (28/5).
Terkait kerja sama internasional, Macron menegaskan pentingnya kolaborasi dalam isu kelautan. Ia mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam United Nations Ocean Conference yang akan digelar di Nice, Prancis. “Bergandengan tangan kita juga membangun kemitraan,” ungkapnya.
Dalam bidang pertahanan, Macron menyambut baik perkembangan kerja sama alutsista strategis kedua negara. Lebih lanjut, Presiden Macron menekankan pentingnya ketahanan rantai pasok dan transisi energi.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Macron, MUI Serukan Hentikan Penjajahan di Palestina
“Prancis juga merupakan mitra untuk transisi energi. 450 juta euro telah dilibatkan dari komitmen 500 juta euro melalui ASEAN dan saya senang hari ini dalam bidang tenaga surya dan hidrogen ada proyek penting yang dibuat,” ujar Macron.
Dalam kesempatan yang sama,Prabowo menyerukan agar Israel mengakui kedaulatan negara Palestina.
“Indonesia sudah menyampaikan begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Kami juga menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut,” ucapnya.
Prabowo turut menyampaikan apresiasi atas peran aktif Prancis dalam memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan bagi Palestina. Ia menekankan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki visi yang sejalan dalam mendesak penghentian kekerasan dan memperluas akses kemanusiaan di wilayah Gaza.
Baca Juga: UIN Ar-Raniry akan Dijadikan Nama Ruangan di RSIA Gaza
“Prancis akan terus mendesak segera diberlakukannya penghentian kegiatan bersenjata di Gaza. Dan menyerukan jaminan terhadap akses kemanusiaan penuh,” ujar Presiden Prabowo.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Sarbini Abdul Murad: Mengakui Negara Israel Bertentangan dengan UUD 1945